PASUNDAN EKSPRES – Proyek Pelabuhan Patimban Fase 1-2 terus berlanjut. Kementerian Perhubungan bersama Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium melakukan penandatanganan kontrak Paket 6: Konstruksi Terminal Peti Kemas No. 2. Penandatanganan ini dilakukan di Jakarta pada Senin (24/10) lalu.
20 Desa dan 10 Kecamatan Ini akan Dilalui Tol Akses Patimban, Ini Daftarnya
Proyek Paket 6 ini merupakan kelanjutan dari Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-1. Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan Dermaga Kontainer dengan panjang 419 meter, reklamasi untuk Terminal Kontainer seluas 27 hektar, dan pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan hingga kedalaman -14 meter. Rencananya, pekerjaan konstruksi akan selesai dalam waktu 34 bulan.
Baca Juga:Orang Subang Harus Bangga Punya Ini, Alasan Kenapa Pelabuhan Patimban Begitu IstimewaPake OPPO Find N2 Flip, Tidak Hanya Meningkatkan Kepercayaan Diri, Jadi yang Pertama Bisa Google Android 14 Beta 1 Juga
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, mengungkapkan bahwa penandatanganan kontrak ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan amanah untuk membangun Pelabuhan Patimban sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional.
“Pemenang proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 adalah konsorsium Penta-Ocean Construction Co., Ltd., Toyo Construction Co., Ltd., Rinkai Nissan Construction Co., Ltd., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. yang membentuk Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium,” jelasnya.
Penetapan pemenang proyek ini tertuang dalam Surat Menteri Perhubungan Nomor PL.104/2/25 PHB 2022 tanggal 7 Oktober 2022 tentang Persetujuan Penetapan Pemenang Pekerjaan Paket 6 (Container Terminal No.02 Construction) Patimban Port Development Project Phase (1-2).
Dirjen Arif menambahkan bahwa pekerjaan Paket 6 ini akan melengkapi pekerjaan pada Fase 1-1.
Setelah selesai, total panjang dermaga kontainer yang terbangun akan mencapai 840 meter, luas area terminal peti kemas mencapai 40 hektar, dan alur pelayaran dengan kedalaman -14 meter.
“Dengan demikian, kapasitas terminal peti kemas akan meningkat menjadi 2 juta TEUs dan kapal-kapal petikemas raksasa dengan ukuran 61.000 DWT yang dapat mengangkut hingga 4.600 TEUs dapat melalui alur pelayaran tersebut,” ujar Dirjen Arif.
Pihaknya berharap semua proses pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 dapat sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Keberadaan pelabuhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar maupun secara nasional.