PASUNDAN EKSPRES-Dalam mewujudkan lingkungan bersih, sehat dan terbebas dari sampah, PT. Eco Paper Indonesia bersama jajaran Polsek Cibogo membersihkan tumpukan sampah di bantaran Jembatan Cilamatan yang mencemari lingkungan.
Pasalnya, Jembatan Cilamatan, Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo tersebut dihiasi dengan pemandangan tak sedap dan tak elok dipandang mata karena dipenuhi sampah.
Melihat kondisi tersebut, PT. Eco Paper Indonesia bersama Polsek Cibogo bahu membahu membersihkan area jembatan tersebut. Sampah yang berserakan pun dimasukan kedalam karung dan diangkut oleh mobil truk milik PT. Eco Paper menuju TPS Jalupang.
Baca Juga:Budi Yanto Bacaleg Perindo Subang, Terus Bergerak Jaring Dukungan Masyarakat Kok Bisa, Narapidana di Lapas Subang Jual Hewan Kurban, Begini Ceritanya!
“Ini kegiatan yang sangat luar biasa yang melibatkan semua stakeholder, di mana kami bersama stakeholder terkait khususnya Polsek Cibogo membersihkan sampah di bantaran sungai yang mengganggu dan tidak enak dilihat,” ujar Plant Manager PT. Eco Paper Indonesia Cahyo Jatmiko.
Menurutnya, selain tidak nyaman dilihat, sampah-sampah tersebut juga dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit dan dapat menganggu kesehatan warga setempat.
Ia juga mengatakan, karena bantaran jembatan ini menjadi lokasi pembuangan sampah, bila mana nanti air pasang akan mengakibatkan sampah-sampah ini terbawa air dan mencemari lingkungan serta mengalami pendangkalan sungai.
“Hal tersebut pun akan berdampak pada kedangkalan sungai dan akan berdampak juga bagi para petani, karena air yang dialirkan ke sawah atau ladang mereka tidak bagus,” jelasnya.
Selanjutnya, Kapolsek Cibogo AKP Ikin Sodikin mengatakan, saat ini masyarakat masih nekat membuang sampah di bantaran Jembatan Cilametan, padahal hal tersebut sudah dilarang.
“Saat ini, kami bersama-sama melaksanakan pembersihan sampah di pinggir jembatan Desa Padaasih. Di mana masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak ditempatnya, yang akan menimbulkan ketidaknyamanan,” ujarnya.
Menurut AKP Ikin Sodikin, sampah-sampah tersebut berasal dari sebagain masyarakat sekitar, dan masyarakat diluar Subang, karena wilayah Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Indramayu.
Baca Juga:SDN Sagalaherang IV Luluskan 39 Siswa, Kepala Sekolah Minta Jangan Lupakan Almamater 3000 SAGA Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Subang
“Karena adanya sampah yang menumpuk di jembatan, mungkin masyarakat dan pengendara yang melintas beranggapan ini adalah tempat pembuatan sampah, jadi yang melintas disekitar sini juga ikut membuang sampah,” terangnya.