“Kami menghormati proses hukum, tetapi kami juga mempertimbangkan kepentingan negara dan keuangan negara, terutama karena ini menyangkut masalah yang sudah berlangsung cukup lama. Di dalam Satuan Tugas BLBI, kami berharap agar masalah ini dibahas secara rinci,” pungkas Sri Mulyani.
Dirjen Kekayaan Negara Tuding Jusuf Hamka juga Punya Utang ke Negara
Rionald Silaban, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, mengungkapkan bahwa saat likuidasi Bank Yama, CMNP masih berada di bawah kendali bank yang didirikan oleh putri Presiden Soeharto, yaitu Siti Hardianti Rukmana atau Tutut.
“Pada saat itu, CMNP berada di bawah pengendalian pemegang saham yang memiliki Bank Yama. Itulah intinya. Memang ada putusan pengadilan,” tambah Rionald.
Baca Juga:Menteri Keuangan Sri Mulyani Respon Klaim Hutan Negara pada Jusuf Hamka hingga Sejumlah Rp800 MKPK Tetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Makassar sebagai Penjahat Pencucian Uang
Karena kondisinya yang kompleks dan rumit, Kementerian Keuangan sangat berhati-hati agar tidak terjadi persepsi yang keliru.
Lebih lanjut, Rionald menyebut bahwa CMNP sendiri memiliki utang ratusan miliar kepada pemerintah melalui tiga perusahaan yang tergabung dalam Grup Citra.
“Saya tidak ingat angka yang pasti, tapi utangnya mencapai ratusan miliar rupiah terkait dengan BLBI juga,” tegas Rionald.