SUBANG– Eny Yuniati Rachman SPd merupakan salah satu guru inspiratif dari SMPN 1 Kalijati. Dia berhasil membuat sampah kering menjadi bata yang bernama eco brick.
Eco brick ini terbuat dari sampah kering yang dimasukan ke dalam botol plastik air mineral, kemudian bagian atas botol tersebut digabungkan dengan bagian botol plastik yang dipotong setengah.
Guru inspiratif ini memanfaatkan sampah kering menjadi barang seperti, kursi, meja, pagar dan barang lainnya. Pembuatan barang tersebut, bisa dilakukan dengan penyusunan eco brick yang banyak sesuai dengan bentuk barang yang akan dibuat.
Baca Juga:Kades Berharap Calon Legislatif Bisa AmanahKusna Mantan Anggota DPRD Maju di Pilkades
Dia menyampaikan, eco brick ini dimulai bertahap. Sedikit demi sedikit. Dibantu dan dibarengi juga oleh siswa dan siswi yang peduli terhadap lingkungan.
“Karena menanamkan rasa peduli anak-anak terhadap lingkungan itu tidaklah mudah,” kata Eny Yuniati.
Tujuan pembuatan eco brick ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Baik terhadap pencemaran sampah maupun penebangan pohon yang sangat riskan terjadi dalam kehidupan.
Selain itu, bisa memberikan edukasi kepada siswa dan siswi untuk peduli lingkungan.
Biaya dalam pembuatan barang tersebut, tidak perlu menguras biaya yang lebih tinggi. Ketika bisa memanfaatkan dan mengolah sampah kering tersebut.(sat/ysp)