Bacaan Takbir Idhul Adha Lengkap Dengan Bacaan Arab dan Latin Serta Terjemahnya

Bacaan Takbir Idhul Adha Lengkap Dengan Bacaan Arab dan Latin Serta Terjemahnya
ilustrasi takbiran idul adha foto. Getty Images/iStockphoto/REIMUSS
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Umat Islam biasanya akan mengumandangkan bacaan takbir idul adha.

Bacaan takbir adalah penyemarak dari perayaan Idul Adha maupun Idul Fitri, adapun batas waktu takbiran Idul Adha dan Idul Fitri berbeda.

Pada Hari Raya Idul Fitri, batas waktu bertakbir mulai dari terbenamnya matahari di akhir Ramadhan hingga khatib naik ke atas mimbar shalat Idul Fitri

Baca Juga:Resep Lapis Surabaya Yang Lembut dan Tidak Seret Saat dimakan, Cocok Untuk Hidangan Pembuka Idul AdhaKeistimewaan Berkurban Saat Idul Adha, Berikut Penjelasan Dari Keistimewaan Berkurban

Sementara Idul Adha, takbir terus di lakukan setiap selesai shalat fardu selama hari tasyrik (11,12, 13 Dzulhijah) setelah shalat Idul Adha.

Untuk bacaan takbir idul adha bisa di simak dalam artikel ini.

Lafal Takbir Idul Adha Versi Pendek

للهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd

Terjemahan atau arti dalam bahasa Indonesia

Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Lafal Takbir Idul Adha Versi Panjang

للهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ

Latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na’budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa a’azza jundahu wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allahu akbar walillahilhamdu

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepadaNya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaanNya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hambaNya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaanNya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah.”

0 Komentar