PASUNDAN EKSPRESĀ – Sebuah kabar mengenai pasangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diduga berbuat mesum saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan tinggal di rumah Kepala Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, telah mencuat.
Namun, Bu Kades atau Lurah setempat membantah kabar tersebut dan memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Meskipun begitu, pemilik rumah tempat mereka tinggal mengaku heran dengan kabar viral tersebut.
Baca Juga:Heboh Mahasiswa KKN Diduga Mesum di Rumah Lurah, Begini FaktanyaSetelah Penganiayaan Kini Mario Dandy Menjadi Tersangka Kasus Pencabulan, Ayah David Ozora: Selamat Membusuk di Penjara
Siti Maesaroh, istri kepala desa, mengakui pernah melihat kedua mahasiswa tersebut duduk berdua di rumahnya. Namun, mereka tidak melakukan perbuatan mesum.
“Saya melihat mereka duduk berdua di rumah, dan ada laptop di depan mereka,” kata Siti Maesaroh pada Senin (3/7/2023).
Ia sempat menanyakan kepada pasangan tersebut mengapa mereka duduk berdua dan tidak bersama teman-teman lainnya.
Mereka menjawab bahwa ada hal yang ingin mereka kerjakan.
Namun, Maesaroh menegaskan bahwa keduanya tidak melakukan perbuatan yang menjurus ke arah mesum atau asusila.
“Tapi mereka tidak melakukan perbuatan mesum,” kata Siti Maesaroh.
Hal yang sama diungkapkan oleh suaminya, yang juga merupakan Kepala Desa Pucungroto, Eddy Widodo.
Ia mengatakan bahwa mereka merasa kasihan karena program kerja mereka berjalan baik dan mereka merasa nyaman.
Sebenarnya, tidak ada perbuatan mesum yang terjadi.
Keduanya juga heran karena kabar yang beredar di media sosial sangat berbeda dengan apa yang mereka lihat.
Baca Juga:Ustaz Abdul Somad dan Habib Lutfhi Akan Menjadi Saksi Ahli di Kasus Al Zaytun Panji GumilangNama Gedung DPR di Google Maps Diganti Jadi Peternakan Tikus, Ini Komentar Anggota
Sebagai orang yang berada di tempat kejadian, mereka merasa bahwa tidak ada kejadian seperti yang diberitakan tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa tujuan KKN adalah untuk masyarakat.
Kabar mengenai dugaan perbuatan asusila oleh mahasiswa KKN UGM tersebut tersebar di media sosial. Kabar tersebut diunggah oleh akun Twitter @UGM_FESS.
Dalam postingan tersebut, tidak dijelaskan secara detail lokasi kejadian maupun detail peristiwa yang terjadi.
Pihak kampus juga telah melakukan investigasi terkait kabar ini. Namun, hingga saat ini, investigasi tersebut belum selesai.