PASUNDAN EKSPRES – Orang tua perempuan hamil dianiaya suami menduga jika Sang suami cemburu.
Sebelumnya viral di medsos, seorang wanita muda yang sedang hamil menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Tangerang Selatan.
Wanita tersebut adalah Tiara Maharani, berusia 23 tahun dan sedang hamil 4 bulan. Pelaku kekerasan dilaporkan sebagai suami Tiara, Budyanto Djauhari yang berusia 35 tahun.
Baca Juga:823 PPPK Kabupaten Subang Disumpah Sebelum Terima SK, Bupati: Titip Masa Depan Generasi MudaJadwal Lengkap MPL Indonesia Season 12 (MPL ID S12) 2023
Keduanya tinggal di perumahan Serpong Park, dan kasus ini dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan oleh ayah Tiara, Marjali, pada Rabu, 12 Juli 2023.
Diduga motif kekerasan tersebut timbul dari rasa cemburu pelaku.
“Kejadian ini terjadi pada Rabu dinihari,” kata Marjali pada Jumat, 14 Juli 2023.
Marjali menjelaskan bahwa Tiara mendatanginya pada malam sebelum kejadian untuk berbincang.
Namun, Marjali terkejut ketika Tiara meneleponnya pada pukul 4 pagi dan meminta tolong.
“Dia bilang, ‘Minta tolong, minta tolong’,” ungkapnya.
Marjali segera pergi ke tempat kejadian setelah menerima telepon tersebut dan mendapat penjelasan dari Ketua RW.
Saat itu, Marjali melihat anaknya yang terluka parah diselamatkan oleh tetangga.
Budyanto juga masih berusaha menantang orang-orang karena mencampuri urusan rumah tangga mereka.
Baca Juga:VIRAL, Perempuan Hamil Dianiaya Suami, Pelaku Pernah Dipolisikan tapi Dilepaskan Setelah Dianggap TipiringBegini Kronologis Mario Teguh Diduga Terlibat Penipuan hingga Rugikan Rp5 M
“Urusan keluarga? Ini bukan urusan keluarga, tapi urusan penganiayaan,” geram Marjali.
Dia menambahkan, “Ini perilaku yang tidak manusiawi, pengkhianatan, terlebih lagi anak saya sedang hamil 4 bulan.”
Zaki, tetangga pasangan Budyanto-Tiara, mengetahui adanya KDRT tersebut saat dihubungi oleh pengurus RW setempat.
Saat tiba di tempat kejadian, mereka menemukan Tiara dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Dia berdarah di telinga, mulut, dan wajahnya membengkak,” ujar Zaki.
Warga yang datang berusaha menghentikan penganiayaan tersebut, tetapi malah diserang oleh Budyanto.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tangerang Selatan, Ipda Siswanto, menyatakan bahwa kasus KDRT ini sudah ditangani.
“Kami telah melakukan pemeriksaan,” ujarnya.