Bupati Subang Tak Tahu Warganya Terjebak di Irak dan Tak Bisa Pulang

Bupati Subang Ruhimat saat diwawanacara oleh media terkait kasus TPPO yang menimpa warga Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Rumsari.
Bupati Subang Ruhimat saat diwawanacara oleh media terkait kasus TPPO yang menimpa warga Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Rumsari.
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Warga Subang Rumsari (45) asal Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Bupati Subang Ruhimat tak mengetahui informasi tersebut.

Saat dimintai keterangan oleh awak media, Ruhimat belum bisa berkomentar terkait adanya kasus tersebut. Pasalnya, dirinya tak mengetahui jika salah satu warganya menjadi korban TPPO di Timur Tengah (Irak).

“TPPO? Waduh, belum bisa komentar saya, saya belum ketemu Kadisnakers, saya belum bisa komentar mohon maaf ya,” ungkap Bupati Ruhimat saat ditemui di acara Refkelsi 5 Tahun Jimat-Akur di Kecamatan Pamanukan.

Baca Juga:Cerita Orang Tua Antarkan Anak Masuk Sekolah di Hari Pertama, Rela Tinggalkan Kesibukan Demi Lihat Anak BelajarDisdikbud Subang Pastikan Tak Ada Perpeloncoan Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Subang dikejutkan dengan video viral yang menyebar di media sosial TikTok terkait salah seorang Pekerja Migran Indonesia asal Blanakan Subang yang terjebak di Irak.

Dalam videonya tersebut, Rumsari (45) warga Sukajaya baru RT07/02 Desa Langensari Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk bisa memulangkan dirinya ke Indonesia.

Selain itu Rumsari juga mengaku dirinya sedang sakit dan ingin pulang namun tetap dipaksa bekerja oleh agen yang membawanya ke Irak secara ilegal.

“Kondisi saya sedang sakit-sakitan seperti sakit jantung dan kolestrol tapi masih terus dipaksakan bekerja oleh agen yang memberangkatkan saya,” ucapnya dalam video TikTok.

Tak hanya itu, Rumsari juga mengaku gajinya selama bekerja 19 bulan di rampas sama agen, dan mengalami sakit jantung kronis, kolesterol dan gula tetapi masih dipaksa bekerja.

“Saya minta tolong pak Jokowi, pulangkan saya dari Irak ke Tanah Air saya sudah sakit-sakitan tidak kuat kerja,” pinta Rumsari dalam video berkdurasi sekitar 1 menit 6 detik yang diposting oleh akun @duaputra 1979.(cdp/ysp)

0 Komentar