Loncat dari Jembatan Sasakbeusi, Gilang Warga Bandung Gagal Bunuh Diri

Bunuh Diri
0 Komentar

PURWAKARTA-Seorang pria diduga melakukan aksi bunuh diri dengan meloncat dari Jembatan Sasak Beusi yang berada di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Senin (24/7) malam.

Kejadian ini membuat pengendara yang melintas di jembatan tersebut penasaran. Mereka banyak yang menghentikan kendaraannya untuk melihat proses evakuasi, sehingga membuat arus lalu lintas tersendat.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Jatiluhur, Kompol Dandan Nugraha Gaos mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sekira pukul 19.00 WIB pria tersebut terlihat berjalan di pipa saluran air yang berada di Jembatan Sasak Beusi. “Saat berjalan di atas pipa saluran air pria tersebut tiba-tiba loncat ke bawah jembatan,” kata Dandan kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (25/7).

Baca Juga:Police Goes to School Cegah Kriminalitas di Kalangan PelajarPolisi Visual Atas Aduan Masyarakat, Kasatpol PP: Penertiban APK Sesuai Aturan

Dandan menambahkan, berdasarkan keterangan sementara korban diketahui bernama Gilang (27) tercatat sebagai warga Jl. Moch. Toha, Kota Bandung. “Kondisi korban masih hidup. Saat ini korban berada di RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ditanya petugas, korban mengaku bernama Gilang warga Bandung,” ujarnya.

Akibat dari tindakan percobaan bunuh diri tersebut, lanjut Dandan, korban mengalami luka sobek pada bagian kepala, dagu bagian bawah, kaki dan tangan. “Belum diketahui pasti penyebab dan identitas pria yang diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri tersebut,” ucap Dandan.

Pasalnya, kata dia, tidak ditemukan satu pun kartu identitas yang dibawa korban. “Adapun korban kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta,” kata Dandan.

Sebelumnya, di lokasi kejadian, salah seorang warga setempat yang menjadi saksi, Agus (27) mengaku sempat melihat detik-detik Gilang melompat ke bawah Jembatan Sasakbeusi. “Awalnya berjalan di atas pipa. Lalu tiba-tiba langsung loncat,” ujarnya.

Dikonfirmasi sebelumnya, Kapolsek Purwakarta Kota, AKP Subagyo mengatakan, korban dievakuasi dari bawah jembatan sekitar pukul 20.00 WIB. “Masih hidup, untuk motifnya belum diketahui. Nanti nunggu korban sadar baru bisa kami jelaskan,” ucap Subagyo.

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.(add/sep)

0 Komentar