PASUNDAN EKSPRES – Kesehatan baterai atau battery health menjadi faktor penting dalam menentukan durasi penggunaan dan kemampuan baterai dalam menyimpan daya sebelum perlu diisi ulang.
Pada jenis baterai Lithium-ion (Li-ion) yang umum digunakan pada HP saat ini, battery health dapat mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.
Akibatnya, HP tidak dapat digunakan secara optimal dan daya baterai dapat habis dengan cepat.
Baca Juga:Ruwatan Desa Margasari Tradisi Tanda Syukur yang Memberikan BuktiBupati Subang H.Ruhimat Ketemu Ketua MUI, Ini yang Dibahas
Penurunan battery health ini dapat disebabkan oleh penggunaan baterai dalam jangka waktu lama yang menyebabkan ausnya kandungan kimia di dalamnya.
Tidak hanya itu, kesalahan dalam pengisian daya juga dapat menyebabkan penurunan kesehatan baterai.
Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat mengisi daya HP agar kesehatan baterai tetap terjaga.
Salah satu saran yang sering didengar untuk menjaga baterai agar awet adalah dengan tidak mengisi daya HP hingga 100 persen.
Saran ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian pengguna. Namun, saran ini sebenarnya memiliki alasan yang beralasan.
Pengisian daya baterai terdiri dari dua proses, yaitu pengisian dari 0-80 persen dan lanjut ke 80-100 persen.
Pada tahap pengisian dari 80-100 persen, terdapat tegangan listrik yang tinggi. Tegangan ini akan bertahap meningkat hingga daya penuh mencapai 100 persen.
Baca Juga:Penyerahan SK dan SPMT PPPK Guru Formasi 2022: Kang Jimat Menaikkan Martabat para GuruAturan Naik Pangkat PNS Terbaru Sesuai Peraturan BKN Nomor 4 Tahun 2023
Tegangan listrik yang tinggi ini dapat membebani baterai dan sedikit mempercepat penurunan kemampuan baterai dalam menyimpan daya.
Oleh karena itu, pengisian hingga 100 persen harus dihindari agar baterai tidak terlalu terbebani dan menyebabkan penurunan battery health.
Sebaliknya, pengisian hingga 30-80 persen dianggap sebagai rentang yang baik untuk tegangan listrik pada baterai.
Pengisian dalam rentang ini dapat mengurangi beban pada baterai dan sedikit memperpanjang masa pakainya.
Namun, perlu dicatat bahwa saran untuk tidak mengisi daya hingga 100 persen bukanlah panduan mutlak.
Beberapa produsen HP tidak memberikan batasan atas pengisian daya untuk menjaga kesehatan baterai. Pengisian hingga 100 persen sebenarnya masih diperbolehkan.
Lebih penting lagi, daripada memperhatikan batas atas pengisian daya, produsen HP seperti Apple, Samsung, dan Google (Pixel) lebih menekankan pada pentingnya menjaga suhu HP agar baterai tidak cepat rusak.