“Setiap kota yang ada di Indonesia ini memiliki keunikannya masing-masing. Archipelago Food Festival hadir tidak hanya sebagai ajang untuk promosi kuliner tapi juga untuk memperkenalkan potensi yang ada di setiap daerahnya tersebut,” ujarnya.
Pada AFF ke-26, lanjut Chef Windoe, menghadirkan menu olahan ayam kampung. Menurutnya, ayam kampung sendiri sudah mulai berkurang di Pamanukan.
“Maka dari itu di acara ini kami menghadirkan kembali berbagai olahan ayam kampung yang lezat, sehingga para tamu bisa mencicipi cita rasa lokal yang kami angkat,” ucap Executive Chef Archipelago International Chef Windoe.
Baca Juga:Pemkab Jadwalkan Pertunjukan Taman Air Mancur Sri Baduga, Bisa Dinikmati Masyarakat Secara GratisMahasiswa Universitas Mandiri Ajak Kurangi Penggunaan Plastik
Sementara itu, Wakil Presiden Operasi di Archipelago International, Winston Hanes mengatakan, dengan diselenggarakannya Archipelago Food Festival – Pamanukan Culinary Feast di favehotel Pamanukan diharapkan dapat lebih membuat nama favehotel Pamanukan semakin dikenal oleh masyarakat.
Selain itu, kata Winston, acara ini juga diharapkan dapat mendukung wisata dan juga perkembangan industri kuliner di Pamanukan, Subang dan sekitarnya.
“Kami sangat senang dapat menyelenggarakan Archipelago Food Festival di berbagai wilayah Indonesia, dan mengadakannya di Pamanukan, kali ini membuat kami semakin bersemangat. Tujuan utama kami adalah membagikan tradisi kuliner Indonesia yang luar biasa dan memperlihatkan kemampuan luar biasa dari tim hebat kami kepada seluruh tamu yang luar biasa di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Food Festival ke-26 ini, menghadirkan berbagai menu makanan mulai dari lokal hingga internasional yaitu Japchae, Chicken Yakitori, Chicken Dynamite, Smoked Chicken Betutu, Mie Tasik Ayam Kampung, Sate Ayam Klatak, Smoked Beef Brisket Pizza, Korean Chicken Ginseng, Korean Baby Potato, Es Teler Cake, Raspberry Mousse, Temulawak, dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu, selama acara Archipelago Food Festival -Pamanukan Culinary Feast berlangsung, para tamu ditemani oleh live band dan penampilan tari
tradisional Jaipong yang merupakan tarian khas Jawa Barat.(cdp/ysp)