PASUNDAN EKSPRES – Lembaga survei LSI Denny JA baru saja merilis hasil survei terbarunya yang menyoroti tingkat kepuasan pemilih terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Dalam paparan daring yang dilakukan pada Senin (31/7/2023), Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, menjelaskan bahwa terjadi pergeseran signifikan dalam preferensi pemilih yang sebelumnya cenderung memilih Ganjar Pranowo, namun kini cenderung beralih memilih Prabowo Subianto.
Hanggoro mengungkapkan bahwa survei ini melihat tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi dari bulan ke bulan, mulai dari Januari hingga Juli.
Baca Juga:New Honda Genio, Penampilan Oke, Harga Murah Meriah, Dibandrol 19 Jutaan SajaPersib Bandung Datangkan Levy Clement Madinda Perkuat Lini Tengah
Hasil survei menunjukkan adanya perubahan pola dukungan dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Pada awal tahun, yakni periode Januari hingga Maret 2023, mayoritas pemilih yang merasa puas dengan kinerja Jokowi memilih Ganjar sebagai calon presiden (capres) favorit.
Angka elektabilitas Ganjar unggul dengan persentase 53,2 persen, sedangkan Prabowo hanya mencatat angka 29,7 persen.
Tren tersebut berlanjut hingga survei pada bulan Maret 2023, di mana Ganjar tetap unggul dengan persentase 47,8 persen, sementara Prabowo mencatatkan 35,8 persen.
Namun, pada bulan Juni terjadi pergeseran yang mencolok, di mana pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi banyak beralih memilih Prabowo dengan persentase 43,3 persen, sementara Ganjar memperoleh 42,3 persen dukungan.
Pergeseran ini ternyata tetap konsisten hingga bulan Juli. Bahkan, selisih dukungan semakin lebar, di mana Prabowo unggul dengan persentase 45,6 persen, dan Ganjar mencatatkan 40,2 persen.
Hanggoro menegaskan bahwa pada survei sebelumnya, pemilih yang merasa puas dengan kinerja Jokowi mayoritas mendukung Ganjar.
Baca Juga:Evaluasi Peran Prajurit TNI dalam Jabatan Sipil Pasca Kasus Suap di Basarnas, Isi Jabatan Sipil Mau, Giliran Korupsi Tidak Mau di Hukum SipilKejelasan Status Hukum Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Namun, pada survei Juni dan Juli, pilihan mereka justru beralih ke Prabowo Subianto, dengan angka dukungan yang semakin meningkat dari 43 persen pada Juni menjadi 45,4 persen pada Juli.
Lebih lanjut, Hanggoro menyatakan bahwa hasil survei tersebut menunjukkan kesuksesan Prabowo dalam mengkapitalisasi keberhasilan-keberhasilan yang dicapai oleh Jokowi.
Hal ini mengindikasikan bahwa Prabowo semakin diakui sebagai penerus keberhasilan Jokowi.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dan melibatkan 1.200 responden.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen.