SUBANG-Cuaca yang sangat panas membuat kita ingin menikmati menu yang dapat menyegarkan tubuh. Di Subang banyak sekali aneka ragam kuliner yang bisa mengobati dahag. Salah satu yang menjadi favorit dan banyak diburu adalah Es Sakoteng Soklat. Terletak di Jl. Letnan Jenderal S. Parman, Pasirkareumbi, Kecamatan Subang.
Masyarakat Subang, pasti sudah mengenali kuliner yang satu ini, es sakoteng. Ada beberapa tempat Es Sakoteng di Kota Subang, salah satu Es Sakoteng Soklat. Meskipun bernama ‘sakoteng’, tetapi hidangan ini sama sekali tidak hangat atau bahkan terbuat dari bahan jahe. Rasanya justru manis menyegarkan dengan berisikan biji delima sagu dan kelapa muda.
Penjual Es Sakoteng Yoyoh (48), minuman legendaris ini telah ada sejak tahun 1968. Orang yang pertama membuka usaha ini adalah Abah Rosdiana, ayahanda dari Yoyoh. Ia melanjutkan legacy ayahnya setelah Abah Rosdiana meninggal dunia.
Baca Juga:Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Pagaden MeriahBanyak Perusahaan Belum Kerjasama dengan BUMD, DPRD Sebut Sudah Ada Perda Investasi
Menurut Yoyoh, pembuatan es sakoteng ini menggunakan bahan dan buatan sendiri dengan tepung tapioka dan tidak menggunakan pemanis buatan. Inilah yang menjadi ciri khas dari es yang melegenda ini.
Rasa dari kuliner ini adalah manis dan dingin, sangat menyegarkan jika disantap saat siang hari di saat cuaca sangat panas. Tekstur dari biji lama yang kenyal dipadukan dengan kelapa dan susu memberikan kesegaran yang Anda inginkan.
Es sakoteng ini mulai buka pukul 09.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Untuk satu porsi Es Sakoteng ini seharga Rp15.000 dari mulai Es Sakoteng biasa hingga sakoteng variasi harganya tetap sama.(fsh/ysp)