KOTA BANDUNG – Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) menjadi salah satu motivasi peningkatan strata desa di Jawa Barat.
Pemdaprov Jabar memberikan Maskara terhadap desa-desa yang bisa menunjukkan gerak peningkatan strata dari desa berkembang hingga desa mandiri.
Di masa kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum hingga awal 2023, Pemdaprov Jabar sudah mendistribusikan 398 unit Maskara ke desa-desa berstrata mandiri.
Baca Juga:Pimpin Upacara HUT RI Ke-78, Dani Ramdan: Kabupaten Bekasi Jadi Bagian Perjalanan Bangsa IndonesiaPeringati HUT RI, Pj Bupati Bekasi: Perkuat Persatuan dan Kesatuan
Atas capaian tersebut, bulan Maret 2023, Pemdaprov Jabar meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Pelaksanaan Pengadaan Kendaraan Serbaguna Terbanyak.
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar Dicky Saromi.
Program Maskara diinisiasi oleh Gubernur Ridwan Kamil dengan teknis pelaksanaannya dilakukan oleh DPM-Desa Jabar.
“Mobil Maskara merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” kata Uu Ruzhanul pada saat pelaksanaan Jambore Maskara di Pangandaran, Maret 2023.
Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dari jumlah total 5.312 desa di Jabar, pada 2018 masih terdapat 48 desa sangat tertinggal dan 929 desa tertinggal.
Namun pada 2022 di Jabar sudah tak ada lagi desa sangat tertinggal dan tertinggal. Strata desa Jabar menjadi desa berkembang sebanyak 1.671, desa maju 2.511, dan 1.130 desa mandiri.
Maskara telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya Aep, warga Dusun Pasir Huni, Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Hadirkan Kualitas Udara Sehat, Pemkot Bandung Gelorakan Gerakan PenghijauanPemkot Bandung Siap Dukung Indonesia Emas Tahun 2045
“Ketika istri saya dalam keadaan sakit dan tidak memungkinkan untuk menggunakan transportasi umum ada perangkat desa yang menawarkan untuk dibawa dengan mobil Maskara ke rumah sakit. Ahamdulillah, istri saya dibawa sampai ke rumah sakit dengan selamat,” ungkap Aep.
Maskara memang didesain sebagai kendaraan multifungsi baik untuk mengangkut hasil pertanian, ambulans darurat, panggung hiburan, dan lain-lain.
“Kita menghadirkan kemudahan untuk membantu aktivitas masyarakat desa dengan mobil multifungsi Maskara. Tolong dirawat dengan baik agar kebermanfaatannya bisa lebih lama,” ujar Gubernur Ridwan Kamil.