Isu Lockdown Sudah Ramai, Benarkan Pandemi 2.0 “Dimajukan”? Cek Penjelasannya di Sini

Isu Lockdown Sudah Ramai, Benarkan Pandemi 2.0 "Dimajukan"? Cek Penjelasannya di Sini (Ilustrasi-pakai-Masker-via-Unsplash-engin-akyurt)
Isu Lockdown Sudah Ramai, Benarkan Pandemi 2.0 "Dimajukan"? Cek Penjelasannya di Sini (Ilustrasi-pakai-Masker-via-Unsplash-engin-akyurt)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRESPandemi 2.0 menjadi isu yang viral baru-baru ini di lini masa TikTok dan Twitter (X)

Hal itu dilihat dari pernyataan Dokter Tifa yang memposting fakta tersebut melalui lini masa Twitternya beberapa hari yang lalu

Isu akan adanya lockdown 2 bulan dari September, berarti perkiraan November, kembali seperti pada pandemi covid 19 yang lalu ini mulai kembali merebak

Baca Juga:Bersiap! 17 September Dibuka, Berikut Link Pendaftaran CPNS Lulusan SMA dan S1Pojokan 167, Kata

Selaras dengan apa yang dikatakan Dokter Tifa, Seorang Dokter dari alumni Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar PhD Molecular Epidemiology.

Di samping itu, Beliau juga pernah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Beliau adalah Medical Doctor, Scientist, Activist, Master & Doctorate Program at Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Padjadjaran.

Sesuai penjelasan dari Dokter Tifa, bahwa skenario yang akan digunakan ini adalah:

Pandemi 2.0 yang dijadwalkan tahun 2025, ternyata dimajukan, bukan 2024, tetapi di 2023. Dalam sebulan, dua bulan, akan ada peraturan Lockdown, WFH dan aturan pakai masker, tulis Dokter Tifa di akun Twiter pribadinya pada Rabu (06/09/2023)

Selanjutnya, beliau menjelaskan, bahwa:

  • Pertama, agar masyarakat tidak protes, maka alasanannya adalah POLUSI UDARA
  • Chemtrails terus ditaburkan,
  • DEW dengan hasil Kebakaran hutan dan gedung-gedung
  • Langin dibuat jadi Forecast, seakan-akan menghitan karena Jelaga Batubara atau BBM.

Untuk hal itu, Dokter Tifa berbesan kepada Masyarakan:

“Pesan saya, Satu, Tingkatkan imunitas baik baik

Sudah saya berikan metodenya di postingan saya yang lalu

Kedua, Beli IVERMECTIN dan Hydroxychloroquine  untuk jaga-jaga

Ketiga, Jadilah orang baik, perbaiki IBADAH, Sholah Ditambah Khusyuk dan TEPAT WAKTU

Rajin-rajin sedekah, perbanyak amal jariyah

Bismillah wa Makaru Wamakarrallah”

Baca Juga:Menu Baby Face Planets Mama Rieta, Restoran Viral Lantaran Harganya yang Mama Rieta Banget!AMPUH! Kirim Pesan Whatsapp Tanpa Simpan Nomor, Bisa Sekali Banyak Tanpa Save!

Klinik Pratama Jasa Kartini Subang, Siapkan Layanan Kesehatan dengan Fasilitas Super Lengkap

PANDEMI

Pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya beberapa benua, atau di seluruh dunia.

Pandemi terjadi pada skala yang melintasi batas internasional dan biasanya memengaruhi sejumlah besar orang.

0 Komentar