Mahasiswa KKN UPI Berperan Atasi Stunting di Subang

Mahasiswa KKN UPI
0 Komentar

Kegiatan PHBS dilanjutkan di SDN Sukasari 1 dan SDN Karangtengah dengan tema yang berbeda yaitu Ecobrick, Mahasiswa KKN membuat bahan ecobrick untuk program kerja terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat Sekolah Dasar. Kegiatan diawali dengan memberikan edukasi mengenai materi sampah dan penyusunan ecobrick yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2023 di SDN Sukasari 1, kemudian kegiatan yang sama dilanjutkan pada tanggal 4 Agustus 2023 di SDN Karangtengah.

Mahasiswa KKN memberi waktu dua minggu kepada siswa untuk mengumpulkan botol-botol ecobrick sebanyak-banyaknya. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan botol-botol ecobrick menjadi kursi pada tanggal 18 Agustus 2023 di SDN Sukasari 1 dan tanggal 19 Agustus 2023 di SDN Karang Tengah. Metode yang digunakan dalam pembuatan ecobrick yaitu pengurangan sampah plastik menjadi ecobrick menggunakan botol plastik bekas yang telah dipenuhi dengan berbagai sampah plastik dan kemudian dipadatkan hingga menjadi keras. Setelah botol penuh, sampah plastik ini dirangkai menjadi kursi.

Pada Pengolahan sampah plastik bekas menjadi ecobrick dapat diharapkan menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menanggulangi masalah pada sampah plastik. Program ecobrick, yang merupakan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan yang mudah digunakan dan terbuat dari bahan yang terjangkau, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat dan sekolah. Plastik yang dibuang, dibakar, atau ditimbun dapat mencemari lingkungan, udara, dan air. Namun, dengan menyimpannya, memilahnya, dan membungkusnya dalam botol, kita dapat membuat bata ecobrick yang dapat digunakan kembali, dengan bekerja sama, kita dapat membangun area hijau yang akan menguntungkan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Baca Juga:Caleg Nasdem Jadi Juri Lomba Tumpeng, Peringati HUT RI ke-78Pramuka Siaga Beraksi di Flying Fox di Subang Curi Perhatian

Kelompok KKN di desa Sukasari juga menjalankan kegiatan di enam posyandu dengan program utama mendorong dan mensosialisasikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya mencegah masalah gizi pada anak usia dini dan ibu hamil. PMT merupakan program pemerintah guna mencegah permasalahan gizi pada anak usia dini dan ibu hamil dengan utamanya menggunakan pangan berbahan lokal dan disertai sosialisasi mengenai kebutuhan gizi. Adapun sebelum dilaksanakannya setiap kegiatan posyandu, dilakukannya terlebih dahulu pembersihan posyandu-posyandu tersebut guna dapat menjalankan kegiatan dengan baik.

0 Komentar