Sementara itu, Direktur Badan Wakaf Assyifa, Ahmad Sahirul Alim, M.A., mengaku berbahagia karena dapat turut berkontribusi dalam mendukung kegiatan siswa siswi dan berharap wakaf sarana air bersih ini dapat dijaga sebaik mungkin karena merupakan amanah donatur.
“Kami sebagai penyalur (nadzir) Wakaf Sarana Air Bersih untuk siswa siswi dan para guru di SMPN 1 Cibogo ini berharap agar seluruh civitas SMPN 1 Cibogo menjaga aset wakaf sarana air bersih ini, seperti menutup kembali keran setelah digunakan, menggunakan air dengan seperlunya, dan lain-lain. Seperti yang disampaikan Bapak Kepala Sekolah tadi, karena sumur wakaf ini adalah titipan dari para wakif atau donatur yang menitipkannya pada Badan Wakaf Assyifa untuk kami salurkan salah satunya di SMPN 1 Cibogo, jadi mohon dijaga agar aset wakaf ini airnya terus mengalir dan dapat digunakan, yang berarti pahala jariyah yang mewakafkannya juga akan terus mengalir,” ungkap Ustadz Ahmad Sahirul.
Proses pembuatan sumur wakaf sarana air bersih ini dilakukan selama 4 hari, yaitu tanggal 2-5 September 2023. Hingga berita ini diturunkan, air telah mengalir dan siswa siswi SMPN 1 Cibogo sudah dapat menggunakan kembali fasilitas air bersih di sekolah.
Baca Juga:HUT Bhayangkara, Satlantas Baksos Bersihkan Mesjid di PurwakartaPemuda di Purwakarta Diserang Sekelompok Orang, Bayu Alami Luka Serius
Wakaf Sarana Air Bersih ini akan terus disalurkan ke tempat-tempat lain, seperti sebelumnya telah disalurkan untuk masyarakat di Cirangkong, pesantren di Ciseuti, masjid di Tambakmekar, hingga masjid di Palestina. Bagi Sahabat yang ingin mendapatkan pahala jariyah dengan berwakaf, dapat mengunjungi gojariah.org.(ysp)