SUBANG-Banyak kendaraan yang ditemukan melanggar selama Operasi Zebra 2023 Lodaya yang dimulai pada tanggal 4-17 September. Polres Subang menyebut, puluhan ribu pengendara telah diberikan sanksi teguran hingga penilangan.
KBO Lantas Polres Subang Ipda Sahroni menyebut, hingga hari ke-9 operasi Zebra Lodaya 2023 ada puluhan ribu pengendara melanggar aturan tata tertib berlalu lintas. Mulai dari tidak memakai helm hingga melawan arus.
Sahroni mengatakan, sebanyak 12.200 pengendara telah ditegur karena melawan arus dan tidak pakai helm. Yang ditilang manual sebanyak 252 pengendara karena menggunakan knalpot brong dan tidak pakai helm.
Baca Juga:Nurjaman Jabat Kabag Umum Baru Sekretariat DPRD PurwakartaDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang Edukasi Peternak Agar Hewannya Divaksin
emudian tilang elektronik ada 11 ribu pengendara karena tidak memakai helm, bonceng tiga hingga muatan overload.
Pelanggaran tersebut, kata dia, didominasi oleh pengendara beruusia 30 tahun ke bawah. Polisi berharap adanya kesadaran kepada pengendara untuk tertib berlalu lintas.
Sahroni mengatakan, operasi tersebut bersifat hunting system, dan dilakukan dengan preemtiv dan preventif yang dilakukan oleh Kamse dan Turjawali.
Dalam kesempatan ini, Sahroni juga menjelaskan mengenai HUT Polantas ke-68. Polres Subang menggelar berbagai kegiatan mulai dari donor darah, anjang sana, pemberian air bersih terhadap masyarakat yang membutuhkan, senam dan lainnya.
Rangkaian acara tersebut melibatkan banyak masyarakat, dimana Polri hadir ditengah – tengah masyarakat.
“Pagi tadi (Selasa pagi, red) kita berhasil mengumpulkan 60 labu, saat donor darah di Palang Merah Indonesia Subang,” katanya.
Ia berharap dalam HUT Polantas ini, masyarakat bisa berkendara dengan tertib, aman, dengan tetap menggunakan tools keselamatan.(ygo/ysp)