Assyifa Peduli Terima Kunjungan Kemenag RI

Assyifa Peduli Terima Kunjungan Kemenag RI
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Assyifa Peduli menerima kunjungan dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Subdit Akreditasi dan Audit Syariat Kemenag RI, Kamis (14/9), di Kantor Assyifa Peduli, Jalancagak, Subang.

Kunjungan ini merupakan agenda sosialisasi atau pendampingan dari Kemenag RI mengenai Instrumen Akreditasi Baznas/ LAZ dan Instrumen Audit Syariah LAZ.

Penilaian akreditasi akan ditentukan 3 hari ke depan setelah LAZ Assyifa Peduli mengisi instrumen yang telah ditentukan.

Baca Juga:Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Resmi Dibuka pada 17 September, Cek Formasinya di SiniTransformasi Pendidikan Tinggi dan Pembelajaran MBKM dalam Menghadapi Era Artificial Intelligence dan Society 5.0 di PKKBM Unsub

Selain itu, pendampingan ini juga mengenalkan sistem yang sedang dikembangkan Kemenag, yaitu SIMZAT (Sistem Informasi Manajemen Zakat Terpadu) untuk memperbaharui informasi kelembagaan setiap LAZ.

Mewakili pihak Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia, Rifa’atul Mahmudah, menyampaikan bahwa pendampingan ini dilakukan kepada LAZ yang baru mendapatkan izin operasional agar memiliki rencana kerja yang sesuai dan yang telah ditetapkan.

“Kami dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI datang ke sini (LAZ Assyifa Peduli) untuk memberikan pendampingan dan melakukan sosialisasi terkait Akreditasi dan Audit Syariah Lembaga Zakat kepada Lembaga Amil Zakat yang baru mendapatkan izin operasional dari Kanwil Kemenag. Sebagai instrumen yang harus dilengkapi, lembaga zakat harus memiliki rencana kerja pada 4 bidang utama yaitu Penghimpunan, Pendistribusian, Pendayagunaan, dan Dukungan manajemen seperti sertifikasi Amil baik pada bidang profesional maupun bidang khusus yaitu zakat. Mengenai visi dan misi lembaga kami dorong untuk disosialisasikan dan dipahami khususnya oleh Amil dan umumnya oleh masyarakat,” tutur Rifa’atul.

Ia pun mendorong LAZ untuk memiliki sistem manajemen mutu yang terstandarisasi ISO dan mengapreasiasi karena Assyifa Peduli telah melakukan publikasi aktivitas lembaga kepada publik.

“Kami juga mendorong lembaga amil zakat untuk memiliki sistem manajemen mutu yang terstandarisasi ISO. Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, lembaga amil zakat juga harus aktif melakukan publikasi baik di media pemberitaan, sosial media, dan website, sebagai bentuk transparansi dan menunjukkan aktivitas lembaganya, semua dapat terlihat dari postingan-postingannya, apalagi jika updatenya setiap hari, dan kami lihat, Assyifa Peduli sudah melakukannya,” ungkapnya.

0 Komentar