SUBANG-Untuk meramaikan acara Museum Subang Koncara 2023, serta melestarikan kebudayaan Kabupaten Subang, digelar Festival Sisingaan, Senin (18/9). Festival Sisingaan yang digelar merupakan salah satu dari kegiatan pada acara Museum Subang Koncara. Festival ini diikuti oleh Sekolah Dasar di tiap Kecamatan di Kabupaten Subang.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tatang Komara, Praktisi Budaya Khadar Hendarsyah, serta beberapa tamu lainnya.
Terlihat anak-anak dari setiap sekolah menunjukan kebolehannya dalam kesenian Sisingaan dengan berbagai variasi dan kreatifitas gerakan di depan para tamu yang hadir.
Baca Juga:Satpoldam Belum Tertibkan Pedagang Jongko di Lahan PTPN VIII Subang, Sebut Tidak Ada KomplainNikmatnya Sambal Ijo Dadakan di Karawang
Salah satu perwakilan yang tampil yaitu SDN Karangjaya. Kepala Sekolah SDN Karangjaya Kasum menyampaikan, meskipun letak sekolahnya cukup jauh dari tempat acara berlangsung, tetapi siswa-siswanya semangat untuk tampil di Festival Sisingaan tersebut.
“Sekolah kami tampil di urutan terakhir, tapi dikarenakan semangat anak-anak Alhamdulillah siang ini sampai lebih awal,” ucapnya.
Kasum menyebutkan persiapan siswa-siswanya untuk tampil di acara tersebut cukup lama agar bisa menampilkan yang terbaik kepada para tamu dan penonton.
“Persiapan anak kira-kira satu bulan lebih, dan Alhamdulillah sekarang lami sangat siap. Kami membawa 14 anak untuk tampil dan nampaknya semua sekolah yang ikut pun rata-rata membawa 14 anak,” ucapnya.
Kasum juga membagikan cerita unik mengenai persiapan siswa-siswanya untuk dapat tampil bagus di acara tersebut.
“Kita tahu bahwa anak-anak masih dalam masa bermain, jadi anak-anak kadang sulit sekali diajak latihan. Sekarang sedang musim layangan, anak-anak lebih memilih bermain layangan daripada latihan,” ucapnya.
Wabup Agus Masykur mengapresiasi kegiatan Festival Sisingaan ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya untuk melestarikan kesenian khas Subang. Wabup menyebut, saat ini sisingaan telah masuk muatan lokal di sekolah-sekolah.
Baca Juga:Pelaku Curat di Pantura Subang Dibekuk PolisiGandeng BKKBN, Putih Sari: Masyarakat Semakin Melek Stunting di Purwakarta
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdikbud Subang Tatang Komara mengatakan, Festival Sisingaan ini sebagai ajang untuk melestarikan kesenian tradisional. Tatang menyebut, melalui Festival Sisingaan ini dapat menarik kunjungan ke Museum Subang.
Sisingaan adalah sebuah kesenian yang dinilai sebagai bentuk kreatifitas budaya masyarakat Kabupaten Subang. Sisingaan adalah simbol bentuk perjuangan masyarakat Kabupaten Subang terhadap penguasa, atau penjajah dari ketertindasan, pada waktu kekuasaan Kerajaan Inggris.