SDN Margahayu di Subang Masuk Sekolah Penggerak, Sukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka

SDN Margahayu
Kepala SDN Margahayu Jenal Aripin SPd MPd (kanan) menunjukkan hasil kreativitas siswanya.
0 Komentar

SUBANG-SDN Margahayu di Kecamatan Cibogo merupakan salah satu Sekolah Penggerak di Subang. Tak banyak sekolah di Subang yang mampu menjadi Sekolah Penggerak.

SDN Margahayu tercatat masuk 10 sekolah di Subang sebagai Sekolah Penggerak. Dari jumlah itu terdiri dari tujuh sekolah negeri dan tiga swasta.

SDN Margahayu yang dipimpin oleh Jenal Aripin SPd MPd ini masuk sebagai Sekolah Penggerak angkatan pertama untuk Kabupaten Subang. Program Sekolah Penggerak ini mulai berjalan tahun 2023 ini.

Baca Juga:Azra Sambung Tradisi Spensa Juara PuisiPPS Jatiluhur Ingatkan Pemilih Cek DPT, Baik Secara Daring Maupun Luring

Program Sekolah Penggerak merupakan ikhtiar pemerintah mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Jenal Aripin menyampaikan, proses menjadi Sekolah Penggerak tidaklah mudah. Sekolah perlu kerja keras dengan mengikuti berbagai serangkaian penilaian.

“Tahun 2022 kami ikuti tahapan-tahapan untuk menjadi Sekolah Penggerak. Ratusan sekolah saat itu berlomba-lomba mengikuti program ini. Alhamdulillah sekolah kami bisa lolos,” ungkap Jenal kepada Pasundan Ekspres.

Sekretaris Umum PGRI Kabupaten Subang ini menyampaikan, menjadi Sekolah Penggerak merupakan amanah. Bukan hanya status belaka sebagai Sekolah Penggerak, melainkan harus bisa melakukan program-program yang ada di dalamnya.

“Prinsipnya Sekolah Penggerak ini ialah sekolah yang mampu melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan baik. Kami sekolah bersemangat untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka. Ini merupakan kurikulum yang memberikan semangat kreatifitas belajar siswa,” ujarnya.

Jenal menyampaikan, harapan dari Kurikulum Merdeka ini yakni mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. “Pelajar hari ini harus memiliki karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa kita. Sekolah berusaha membentuk karakter siswa menuju ke arah sana,” kata Jenal kepala sekolah yang menjabat sejak tahun 2021 itu.

Baca Juga:Panitia Tetapkan Cakades Desa Gunungsari dan GambarsariSMPN 6 Subang Wujudkan Profil Pelajar Pancasila, Miliki Banyak Fasilitas dan Prestasi Mumpuni

SDN Margahayu saat ini memiliki 12 guru. Semua guru sudah mengakses Aplikasi Merdeka Mengajar. Aplikasi ini merupakan sarana bagi guru untuk menememukan berbagai bahan atau materi pembelajar yang sesuai dengan konsep Merdeka Belajar.

Dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dan guru-guru, SDN Margahayu ini telah mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat. Jumlah siswa mengalami peningkatan sejak tahun 2021. Saat tahun 2021, jumlah siswa tercatat sebanyak 234 orang. Tahun 2023 ini menjadi 300 siswa.

0 Komentar