BANDUNG BARAT-Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Kabupaten Bandung Barat mengajak seluruh kader bersaing secara sehat dan menjunjung tinggi sikap sportif dalam mendukung bakal calon presiden (bacapres) yang diusung.
Hal itu menyusul terjadinya aksi pemasangan baliho dari PDIP saat kunjungan bacapres Anies Baswedan ke Lapangan Warung Awi, Kecamatan Cililin. Bukan hanya di Cililin, kegiatan pertemuan Anies dengan relawan Change Indonesia di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Kota Bandung juga batal digelar dengan alasan tidak jelas. “Kami harap semua bisa sportif, jangan sampai lagi ada gangguan kepada Anies Baswedan. Tapi bukan hanya dia (Anies), kepada calon manapun jangan sampai ada, baik Ganjar maupun Prabowo, semua harus berkampanye sehat,” ucap Ketua Bappilu Partai NasDem Bandung Barat, M. Totoh Gunawan, Senin (9/10).
Namun dibalik itu, kata dia, adanya pemasangan alat peraga milik cawapres lain justru bisa dijadikan bentuk dukungan diluar parpol pengusung terhadap Anies Baswedan di Bandung Barat. “Kita tidak khawatir suara Anies Baswedan merosot, justru sebaliknya, kejadian itu jadi motivasi pendukung untuk terus mensosialisasikan AMIN agar menang di Bandung Barat,” katanya.
Baca Juga:Pemkab Purwakarta Integrasikan SPIP dan Manajemen RisikoGus Ahad: Omzet Ekraf Per Tahun Rp587 Triliun, Perda No. 15/2017 Back Up Pelaku Ekonomi
Ia mengatakan, para pendukung dan tim sukses harus bisa menaati peraturan dan menjauhi berbagai bentuk kecurangan termasuk politik uang dan politik mengandung SARA. “Politik harus ditanggapi kepala dingin, berbeda pilihan tapi jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban. Siapa pun nanti yang menang pemilu harus legowo,” tuturnya.
Totoh tak memungkiri suhu politik makin menghangat menjelang pesta demokrasi 2024, oleh karena itu, ia mengimbau pendukung AMIN tidak terprovokasi dan bisa berpolitik secara santun guna mewujudkan perubahan.
“Kita jangan meniru seperti yang sudah dilakukan terhadap Anis di Cililin, pendukung jangan mengambil tindakan apa-apa terkait aksi tersebut. Bisa jadi, dengan kejadian itu bisa mendongkrak suara AMIN di Bandung Barat dan Jabar,” jelasnya.(eko/sep)