SUBANG-Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK) di Kabupaten Subang membludak. Jumlah yang disediakan sebanyak 282 formasi dan diperebutkan 3.000 pelamar dari Subang, Indramayu, Karawang dan lainnya. Formasi tersebut, lebih didominasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan.
“Kuota yang ada hanya 282 formasi,” ujar Kepala Bidang Pengadaan BKPSDM Kabupaten Subang, Hasan Sahroni.
Menurutnya, jumlah formasi hanya 282, ternyata animo masyarakat yang ingin jadi PPPK mencapai 3.000 pelamar. Hasan memaparkan, dari 282 formasi 100 diantaranya adalah tenaga kesehatan, 100 tenaga pendidikan dan 82 tenaga administrasi.
Baca Juga:Minimalisir Bahaya Narkoba untuk Generasi Muda Sejak DiniLebih Dekat dengan Rayhan Hospital
“Tanggal 17-18 Oktober 2023, akan muncul hasil yang lulus seleksi administrasi,” jelasnya.
Hasan mengatakan, dalam formasi tersebut ada formasi khusus dan umum, untuk formasi khusus terdapat pada tenaga pendidikan (guru). Formasi tersebut hanya boleh diikuti oleh tenaga honorer asal Subang, sementara untuk tenaga kesehatan dan admistrasi masuk dalam formasi umum yang mana bisa diikuti oleh tenaga honorer se-Indonesia.
Ia menjelaskan, mengenai formasi yang ada tersebut, pihaknya sudah berkordinasi dengan BKAD Kabupaten Subang untuk kesiapan dalam penggajian PPPK.
“BKAD sudah menyatakan kesiapannya untuk penggajian dan tahapan pun terus berjalan,” jelasnya.
Sementara itu salah satu pelamar Tika mengatakan, ia mengikuti seleksi PPPK di Subang karena sudah lama menjadi tenaga honorer. “Awalnya kan pengen ikutan CPNS, karena tahun ini seleksinya hanya di kementerian. Jadi ya ikut seleksi PPPK saja,” katanya.
Tika berkeyakinan bisa lolos dalam seleksi tersebut, terlebih dari pengalaman kerja dan juga pernah ikut PPPK tahun lalu. “Tahun lalu saya gagal, mudah-mudahan kali ini saya bisa lolos seleksi,” ungkapnya.(ygo/ery)