SUBANG-Indonesia tidak pernah kehabisan kuliner enak yang bisa kita nikmati. Ada salah satu kuliner nikmat yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta kuliner Indonesia, yaitu Empal Gentong.
Empal Gentong merupakan makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Kuliner ini mirip dengan gulai dan dimasak di dalam gentong (periuk tanah liat). Isiannya menggunakan daging dan juga jeroan seperti usus, dan babat.
Di Subang terdapat salah satu tempat makan Empal Gentong yang direkomendasikan, yaitu Empal Gentong Ibu siti.
Baca Juga:Suzuki Jadi Pilihan Masyarakat Subang karena Harga Kompetitif dan Bahan Bakar IritPemdes Tanjungsari Barat Gandeng GAN, Cegah Peredaran Narkoba Masuk Desa
Tempatnya beralamat di Jl. D. Kartawigenda Gg. Palabuan No.27, Cigadung, Kecanatan Subang, persis di depan SMP – SMA Muhammadiyah Subang. Berada di sisi jalan membuat lokasinya dikatakan cukup strategis dan mudah ditemui.
“Kami sudah berjualan dari tahun lalu, resep masakan dari istri yang merupakan orang Cirebon. Saya biasa di sini dari jam 07.00 sampai jam 09.00 setelah itu ganti istri yang jaga karena saya harus kerja ke percetakan. Kalau istri pagi-pagi masih beres-beres di rumah,” ucap Endang, suami dari Ibu Siti.
Hal yang membuat spesial dari Empal Gentong Ibu Siti adalah keotentikan rasa kuahnya yang diciptakan dari resep asli dari Cirebon. Daging dan jeroannya pun terasa empuk dan tidak alot. Selain itu, kuah dan isiannya yang banyak akan membuat perut Anda kenyang.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai rame. Polisi, guru, PNS, sering makan di sini buat sarapan, terutama buat makan siang. Ada yang jauh-jauh dari tonggoh dan haurgeulis juga,” ucap Endang.
Anda bisa menikmati sajian Empal Gentong ini dengan Nasi atau pun Lontong. Untuk harganya pun sangat terjangkau, sajian empal gentong dan nasi dikenakan Rp23.000, sedangkan empal gentong dan lontong hanya Rp15.000 saja. Anda juga bisa memesan tanpa nasi dan lontong dengan harga Rp20.000, bisa juga untuk ‘request’ dagingnya saja tanpa jeroan dengan harga yang sama.
“Ini cocok banget buat sarapan, makan siang juga bisa. Rasanya Cirebon banget, kebetulan saya orang Cirebob jadi tau,” ucap salah satu pengunjung Agus.(fsh/ysp)