“Ini diluar dugaan, ada keterbatasan sehingga ada kejadian kemarin. Tidak bisa mencakup seluruh wilayah. Masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab. Dengan menaati peraturan, itu salah satu bentuk keberhasilan,” ucapnya.
Namun, warga sipil yang hadir, Asmil, menyuarakan kebingungannya mengenai prosedur pelaporan peredaran miras oplosan.
“Kita hanya saling menyalahkan tanpa solusi. Tapi, kami tidak tahu harus melapor ke mana. Tidak pernah ada sosialisasi mengenai prosedur pelaporan ini untuk masyarakat sipil,” tegasnya.
Baca Juga:Inilah Hasil Seleksi Calon Komisaris BUMD yang Berhasil LolosSimposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara, Bangkitkan Semangat Reformasi, Jaga Demokrasi
Ketua Presidium KAHMI, Atep, menutup diskusi dengan mengingatkan adanya masalah dalam sistem kebangsaan, terutama dalam tubuh Aparat Penegak Hukum.
“Pemerintah harus lebih sinergis. Kegiatan ini harus diikuti dengan tindakan nyata,” pungkasnya. *(clue)*