Enam Orang Meninggal Akibat DBD di Subang, Warga Minta Bubuk Abate

DBD
0 Komentar

SUBANG-Memasuki musim penghujan, warga Subang kota melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing. Khawatir terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), warga mulai membersihkan selokan air, membuang tempat penampungan air dan lainnya.

Warga pun meminta agar pihak Dinas Kesehatan Subang, secara masive memberikan bubuk abate kepada masyarakat, untuk mencegah kembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

Ketua RT 04 RW 01 Gang Tawes Kelurahan Soklat Kecamatan Subang, Irwanto mengatakan, ia bersama warga melakukan kerja bakti untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah. Mulai dari selokan, membuang tempat penampungan air yang tak terpakai, dan lainnya. Langkah tersebut, dipandang sebagai hal yang tepat untuk memberantas sarang nyamuk.

Baca Juga:Polsek Bersama Panwascam Pagaden Barat Komitmen Wujudkan Pemilu DamaiPLN Dukung Kemajuan Sepak Bola Purwakarta

“Ini sudah masuk musim penghujan, kita harus waspada terhadap nyamuk demam berdarah,” ujarnya.

Selain melakukan kerja bakti, Irwan mengatakan,warga meminta Dinas Kesehatan Subang memberikan bubuk abate untuk mengantisipasi kasus demam berdarah.

“Tanpa menunggu kasus DBD muncul terlebih dahulu,” katanya.

Warga lainnya, Sumardi mempertanyakan bubuk abate yang seharusnya dibagikan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi kasus DBD, namun saat memasuki musim penghujan saat ini belum dilakukan.
“Itu pengadaannya pakai uang negara, Bagikanlah kepada masyarakat, kami khawatir terkena DBD,” pintanya.

Kepala Bidang P2P Dinkes Subang dr Noni mengatakan, sejak bulan Januari – September 2023, ada enam orang warga Subang yang meninggal dunia karena DBD.

Enam orang tersebut, berasal dari Cibogo, Cipunagara, Sukarahayu,Ciasem dan Pagaden Barat.

“Betul, data yang kami terima dari Puskemas ada enam orang meninggal dunia karena DBD,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2023 ini, kata dia, pihaknya telah melakukan fogging di berbagai titik, dengan menggunakan 60 liter cairan fogging.

Baca Juga:Partai Demokrat Komitmen Menangkan Prabowo-Gibran, Ajak Kader untuk KompakPenyebab Kematian Lansia Belum Bisa Dipastikan, Diduga Sakit Sebelum Ditemukan Tewas di Waduk Jatiluhur

Noni mengatakan, untuk bubuk abate, pihaknya akan memberikan bubuk yang biasa dilarutkan ke dalam air, sesuai dengan permintaan dari puskemas.

“Kita sudah berupaya, oleh karena itu kami imbau agar masyarakat terus membersihkan lingkungannya,” tukasnya.(ygo/ery)

0 Komentar