Penyebab Kematian Lansia Belum Bisa Dipastikan, Diduga Sakit Sebelum Ditemukan Tewas di Waduk Jatiluhur

Waduk Jatiluhur
0 Komentar

PURWAKARTA-Seorang pria lansia berusia 62 tahun ditemukan tewas di kolam jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (16/11).

Korban diketahui bernama Ng Katjin aias Asni warga Jalan Kamboja, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta itu diduga sakit sebelum ditemukan meninggal dunia di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Pria tersebut ditemukan tewas di perairan Waduk Jatiluhur di kolam jaring apung (KJA) Ta Kanta yang persisnya di Zona V, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga:Subang Unjuk Prestasi di Ajang Invitasi Olahraga TradisionalSTKIP Purwakarta Bakal Miliki Kampus Sendiri, Berada di Kabupaten Purwakarta

Mendapat laporan adanya penemuan orang meninggal dunia itu anggota Satpolairud Polres Purwakarta mendatangi TKP yang berada di KJA tengah perairan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Polairud, AKP Jajang Sukandar mengatakan, pihaknya mendapat laporan perihal orang meninggal yang terjadi di saung kolam apung Perairan Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Pada Kamis, 16 November 2023, sekira pukul 08.00 WIB.

Jajang menjelaskan, sebelum ditemukan pria tewas tersebut dalam kondisi telentang di kolam jaring apung, korban sempat bercerita tentang sakit yang dialaminya kepada Ng Ka Khin alias Gunawan (54). “Sebelumnya Pada Rabu, 15 November 2023, sekira pukul 23.00 WIB, korban berceita kepada Ng Ka Khin alias Gunawan (54) bahwa korban sakit kepala lalu korban masuk ke dalam saung untuk beristirahat,” ucap Jajang, pada Kamis, 16 November 2023.

Dari informasi beberapa saksi diketahui, lanjut dia, sebelumnya korban mengeluh sakit di bagian kepala. Namun polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Pada Kamis, 16 November 2023, sekira pukul 08.00 WIB, korban ditemukan pertama kali dalam kondisi tewas oleh rekannya, yang curiga karena pria ini tidak terlihat keluar kamar,” kata Jajang.

Ia menambahkan, saat korban telah dievakuasi ke darat menggunakan kapal patroli VIII-2341 Sat Polairud Polres Purwakarta, lalu korban dievakuasi ke darat oleh Sat Polairud Polres Purwakarta, kemudian dibawa oleh tim Inafis Sat Reskrim ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan otopsi dan visum luar.

Untuk kepentingan penyelidikan mayat korban dibawa ke RSUD Bayu Asih. Kini kasus kematian korban ditangani Satreskrim Polres Purwakarta. “Berdasarkan dari hasil pemeriksaan jasad korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Namun guna memastikan itu semua, maka korban akan dilakukan otopsi di RSUD Bayu Asih Purwakarta.Sementara penanganan kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Purwakarta,” pungkasnya.(mas/sep)

0 Komentar