SUBANG-Menjelang akhir tahun, pengelola wisata sibuk membenahi dan mempersiapkan fasilitas untuk pengunjung, yang akan menghabiskan waktunya di malam pergantian tahun. Salah satunya, Sumber Mata Air Cimutan.
Destinasi wisata yang dikelola BUMD Kasomalang Kulon tersebut, tengah bersiap untuk menyambut pengunjung yang akan menikmati pergantian tahun.
Direktur BUMDes Kasomalang Kulon, Jaelani mengatakan, Sumber Mata Air Cimutan baru dikelola BUMDes tahun 2022. Pengelolaan pun meliputi perbaikan infrastruktur dan fasilitas yang ada.
Baca Juga:Komite Ekraf Edukasi Pelaku Ekraf Semakin Cakap DigitalJasa Tirta II Bongkar Bangunan Liar Maksimalkan Pasokan Air Irigasi
Mengenai pengunjung, ia mengklaim masih mengandalkan dari pelajar, mahasiswa dan umum. “Kita terus lakukan perbaikan, dan menyediakan fasilitas penunjang” ujarnya.
Pads penghujung akhir tahun 2023, Jaelani berharap, banyak pengunjung yang datang, untuk melewatkan malam pergantian tahun baru. Hal tersebut pihaknya Pun mencoba terus menarik perhatian pengunjung dengan fasilitas yang ada.
“Saung lesehan, toilet, karoke, mushala disiapkan untuk para pengunjung, termasuk ada sewa ban untuk berenang dan tikar. Kami siapkan fasilitas tersebut, untuk kenyamanan pengunjung,” paparnya.
Jaelani mengatakan, wisata air Cimutan yang berlokasi di kampung Leles RT 03 RW 04 Desa Kasomalang Kulon Kecamatan Kasomalang tersebut, buka setiap hari pada jam 07.30 – 17.00 WIB dengan membanderol tiket Rp10 ribu perorangnya.
Warga Subang, Dian mengatakan, ia akan memanfaatkan waktu libur tahun Baru di wisata wilayah Selatan Subang.
Disamping udara sejuk dan alamnya yang bagus, ia berencana mengunjungi sumber air Cimutan sebagai tempat menghabiskan malam pergantian tahun.
“Enak kayanya tempatnya, bersih airnya,” jelasnya.
Warga Desa Cisaat – Ciater, Sari mengatakan, di malam pergantian tahun, ia memilih wisata yang berskala kecil, karena tidak terlalu terlihat hingar bingar.
Baca Juga:DPRD Pertanyakan Kondisi TPAS Jalupang Pasca Kebakaran, Minta DLH Sisir Kembali KorbanPj Bupati Purwakarta Apresiasi Disdik Borong 9 Penghargaan BBPMP, Dalam Peringatan Hari Guru Nasional
“Sudah terlalu sering wisata ke skala besar. Kali ini pengen ke wisata yang ada di perkampungan, dengan fasilitas minim,” jelasnya.(ygo/ery)