Panwascam Intesif Awasi Kampanye, Imbau ASN dan Kades Netral

Panwascam
0 Komentar

SUBANG-Pada masa kampanye pemilihan umum tahun 2024, pihak Panwascam Pagaden Barat secara intensif melakukan pemantauan dan pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu yang dilakukan para caleg atau tim pemenangan capres dan cawapres.

Bukan hanya itu, Panwascam Pagaden Barat pun memberikan imbauan netralitas kepada ASN, kepala desa, perangkat desa dan BPD di wilayah Kecamatan Pagaden Barat.

Hal ini ditegaskan Ketua Panwascam Pagaden Barat Drs Tatang Hidayat saat menggelar Press Release Pengawasan Masa Kampanye, pada hari Senin (11/12).

Baca Juga:Panwaslu Pusakajaya Soroti Alat Peraga KampanyeEkstrakurikuler dan Fasilitas Memadai Dongkrak Prestasi Siswa SMPN 1 Cipeundeuy Subang

Dalam kegiatan Press Release ini dihadiri dari Polsek Pagaden yang diwakili oleh Kapospol, Dansubkor Koramil Pagaden, Pihak Kecamatan, PPK Pagaden Barat, kalangan jurnalis, karang taruna, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya.

Drs Tatang Hidayat dalam hal ini menekankan pencegahan melalui imbauan terkait netralitas ASN di lingkup Kecamatan Pagaden Barat termasuk aparatur desa.

“Pengawasan tahapan kampanye ini bukan hanya tanggung jawab panwascam atau penyelenggara pemilu saja, tetapi tanggung jawab semua pihak yang terkait yang ada di wilayah Kecamatan Pagaden Barat. Sehingga memerlukan kolaborasi dari beberapa pihak yang terkait, sehingga proses penyelenggaraan pemilu ini berjalan baik khususnya di wilayah Kecamatan Pagaden Barat,” kata Ketua Panwascam Pagaden Barat Drs. Tatang.

Dalam kesempatan yang sama, Dindin Zaenudin Kordinator Divisi Hukum, Pencegahan dan Hubungan Masyarakat Panwascam Pagaden Barat menegaskan, pihaknya terus melakukan pencegahan salah satunya melaui sosialisasi partisipasi kepada masyarakat terkait aturan atau regulasi yang berlaku dalam masa kampanye Pemilu 2024.

“Sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat semakin cerdas dan mengetahui aturan atau regulasi tentang pemilu dan dapat ikut serta mengawasi jalannya pemilu,” ulasnya.

Dindin Zaenudin menyatakan pihaknya lebih mengedepankan upaya pencegahan dari pada penindakan. “Hal ini penting agara pemilu berjalan sukses tanpa ekses,” tukasnya.(dan/ysp)

0 Komentar