SUBANG-Milad Ke-1 Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) Jabar digelar di Aula Serbaguna Ponpes Pagelaran III Cisalak, dengan tema “Pesantren Berdaya Umat Sejahtera”, Selasa (2/1). Acara tersebut menjadi sarana wadah silahturahmi akbar, yang mempertemukan seluruh elemen FPPU se-Jawa Barat di 27 Kabupaten/Kota, juga sebanyak 627 koordinator kecamatan, sekaligus edukasi dan evaluasi kegiatan FPPU dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Dihadiri juga oleh Forkopimda Kabupaten Subang, Asda Provinsi Jawa Barat, Biro Kesra Jabar Kemenag Jawa Barat, Baznas Jabar, serta undangan penting lainnya. Hal tersebut menjadi bukti keeksistensian FPPU Jawa Barat sebagai mitra Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam menangani program Keagamaan, terutama Pemberdayaan dan Pengembangan Pesantren dan Umat di Jawa Barat.
Ketua Umum FPPU Jawa Barat, KH. Arie Gifary mengungkapkan, konsistensinya untuk terus bekerja sama dengan pemerintah. “Ke depannya kami akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.
Arie juga menyebutkan, program-program FPPU Jabar yang telah dijalankan satu tahun terakhir ini. “Antara lain Manjemen Masjid, Jelajah Ponpes di Jawa Barat, Podcast FPPU, Workshop, Pelatihan, Pemberdayaan, dan lain sebagainya,” paparnya.
Baca Juga:Laska Hotel Subang Tawarkan Layanan TerbaikCamat Pagaden Usulkan Normalisasi Kali Cigadung, Saat Terima Kunjungan Imran
Tidak sampai di sana, Arie mengatakan, FPPU akan segera meluncurkan aplikasi marketplace untuk mempromosikan produk-produk dari pesantren.
“Karena kita tahu, dunia saat ini dihadapkan dengan pasar digital yang sangat luar biasa. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah meluncurkan program OPOP di lebih dari 5.000 pesantren yang telah memiliki produk, tapi produk tersebut belum terwadahi,” ucapnya.
“Maka ke depan akan diluncurkan aplikasi marketplace yang dibangun oleh FPPU untuk menjual hasil dari program OPOP, sehingga masyarakat tahu bagaimana hebatnya produk-produk pesantren di Jawa Barat,” ucapnya.
Ketua Dewan Pembina FPPU Jawa Barat, KH. Chatimul Banin Muhiyyidin, mengatakan, dirinya bangga sekaligus terharu kepada perjuangan dan perkembangan organisasi FPPU Jabar.
“Semoga FPPU dapat terus hadir memberikan dan memberdayakan pesantren, sehingga pesantren pun dapat berdaya,” ucapnya.
Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023, Ridwan Kamil yang pada acara tersebut bertindak sebagai Ketua Dewan Penasihat FPPU Jawa Barat mengatakan, FPPU Jabar harus terus berusaha untuk memajukan keumatan di Jawa Barat.