Bertempat di sebuah bangunan tepat pinggir jalan Bunihayu Kecamatan Jalancagak, terdapat tumpukan kulit durian dan durian utuh yang memenuhi meja di depan bangunan tersebut. Ternyata bangunan tersebut milik seorang pengusaha durian asli putra daerah Bunihayu yang bernama Parman. Parman adalah seorang pengusaha durian yang kini sukses di pasaran.
CINDY DESITA PUTRI, Bunihayu-Jalancagak
Memberanikan diri terjun dan belajar berbisnis buah durian sudah ia tekuni sejak 2018 silam. Kini bisnisnya pun berbuah manis dan legit seperti rasa durian yang ia jajakan.
Parman menceritakan, bisnis yang ia tekuni memang betul-betul dari nol. Di mana pada saat itu, ia hanya menjajakan durian di pinggir jalan menggunakan alas yang tak bertempatkan bangunan.
Baca Juga:Tira Tirtona Jabat Wakil Ketua PN SubangRindu Seragam Abu-abu, Alumni SMAN 1 Subang Angkatan 1999 Gelar Reuni
“Pertama jualan durian itu di tahun 2018. Mulai merintis, kita jualannya di pinggir jalan raya Jalancagak, setelah itu kita coba buka di rumah,” terangnya saat diwawancari Pasundan Ekspres.
Perpindahan tempat berjualan dari pinggir jalan raya ke rumah, sempat membuat Parman kesulitan untuk mempromosikan buah durian miliknya. Alhasil ia pun memiliki ide untuk mempromosiin jualanya lewat media sosial.
“Setelah kita coba promosikan lewat media sosial itu, alhamdulillah banyak yang tahu jualan kita dan banyak pembeli dari Subang bahkan luar Subang yang datang ke rumah,” ungkapnya.
Kemudian pada tahun 2020, dengan perolehan keuntungan yang ia dapatkan selama berjualan durian, ia pun memberanikan diri bertransformasi menjajakan durian disebuah ruko.
Ia mengaku, keuntungannya berbisnis durian hingga saat ini mencapai tiga digit. Padahal diawal pertama merintis bisnis ia hanya mengeluarkan modal Rp3 juta.
“Untuk saya pribadi durian ini adalah buah pembawa rejeki. Alhamdulillah sekarang omset udah nyampe 100 juta perbulan,” terangnya.
Dalam menekuni bisnis pasti ada pahit manis bahkan tak jarang kendala pun menghampiri. Hal tersebut Parman alami ketika buah durian yang siap panen dicuri oleh orang lain.
Baca Juga:BPBD Subang Kantongi Peta Daerah Rawan Bencana, Utara Banjir, Selatan LongsorKPU Purwakarta Sortir Surat Suara Pemilu 2024
Saat itu, dirinya membeli buah durian yang masih di pohon dan belum matang sempurna kepada petani. Sebelum proses pematangan durian, durian tersebut harus dirawat dan diberi semportan pupuk.