SUBANG-Sekolah Dasar Negri (SDN) Soklat Kabupaten Subang berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah. Tujuannya, agar lingkungan sekolah menjadi nyaman untuk belajar para siswa.
Kepala Sekolah SDN Soklat Euis Siti Nurhidayanti mengatakan, setiap minggunya dilakukan penimbangan sampah plastik untuk melihat seberapa banyak sampah tersebut. Harapannya, tiap minggu sampah plastik di lingkungan sekolah terus berkurang.
Dia mengatakan, solusi untuk mengurangi sampah plastik yakni dengan menerapkan program Wamamin Murah Hati. Artinya bawa makan dan minum dari rumah lebih sehat dan bergizi.
“Program yang dilakukan kepada siswa-siswi di tahun 2024 ini adalah membawa makanan sehat setiap hari Sabtu, agar siswa-siswi bisa menikmati makanan sehat dan bergizi secara bersama-sama,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Camat Lembang: Jangan Ada Warga yang Tak Tercover BPJS, Ajak Masyarakat Daftar JKN KISBawaslu Purwakarta: Tak Boleh Kampanye saat Reses Dewan, Kegiatan Dibiayai Negara
Dia mengatakan, program tersebut berjalan dengan efektif. Terbukti, terjadi pengurangan volume sampah plastik.
“Dalam program pengolahan sampah yang terus dilakukan SDN Soklat terbukti semakin berkurangnya sampah setiap minggunya,” ujarnya.
Selain itu, SDN Soklat juga melakukan pengelolaan sampah. “Dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di SDN Soklat melakukan pengelolaan sampah agar mengurangi angka sampah yang ada,” ujarnya.
Euis berharap, program yang dilakukan di sekolah dalam mengurangi sampah plastik juga bisa dilakukan di rumah. Harapannya, dapat mengurangi sampah plastik yang ada di lingkungan.(znl/ysp)