PURWAKARTA-Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta K.H. Ahmad Anwar Nasihin menyebutkan, NU harus menjadi bagian penting perubahan iklim di Kabupaten Purwakarta. Baik itu iklim politik, ekonomi dan sosial (poleksos). “NU juga tidak bisa dipisahkan dari pendidikan dan dakwah. NU memiliki pesantren, kiai-kiai atau pun ajengan-ajengan hebat yang bisa bersama-sama membangun Purwakarta,” kata Kiai Anwar Nasihin pada puncak peringatan Harlah NU ke-101 yang digelar Senin (5/2) malam.
Pada kegiatan yang dihadiri 15 ribuan jemaah tersebut, Kiai Anwar Nasihin juga mengatakan, NU Purwakarta dengan kekuatan nahdliyin yang berjumlah banyak ini harus menjadi bagian penting dalam setiap sektor yang ada di Purwakarta. “Mudah-mudahan ke depan NU bisa berkontribusi lebih besar, bukan hanya sekadar nempel kepada satu pihak, bukan hanya ikut-ikutan kepada pihak lain. Tetapi sebaliknya, justru NU harus diikuti oleh pihak lain,” ujarnya.
Kiai Anwar Nasihin menambahkan, suksesnya penyelenggaraan Harlah NU di Purwakarta tak lepas dari dukungan sejumlah pihak. Pimpinan Pondok Pesantren Liung Gunung Plered itu juga mengatakan, bukan hal yang mudah mengumpulkan jemaah sebayak 15 ribu nahdliyin. “Sudah pasti memerlukan tenaga, waktu, pikiran dan ini persiapannya hanya 12 hari. Alhamdulillah, ini berkat keteguhan dan kekompakkan para nahdliyin di Purwakarta dan peran aktif semua pengurus,” ucapnya.
Baca Juga:SMA IT Alamy Raih Juara Umum Fun English CompetitionWaspada TBC, Masyarakat Diminta Tingkatkan Pola Hidup Sehat, Puskesmas Lembang Gencar Edukasi Warga
Kiai Anwar Nasihin pun mengucapkan terima kasih kepada Rois Syuriah PCNU Purwakarta yang telah memberikan bimbingan serta dukungan bagi PCNU Purwakarta kegiatan ini berjalan sukses. “Kesuksesan kegiatan ini tak lepas dari dukungan yang diberikan Rois Syuriah PCNU Purwakarta, K.H. Endang Abdul Somad yang senantiasa terus mensupport, membimbing dan mengarahkan kami agar gerakan kami ke depan lebih terasa manfaatnya oleh umat,” katanya.(add/sep)