PURWAKARTA-Jembatan penghubung Purwakarta-Subang atau yang dikenal dengan Jembatan Cilamaya di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta mengalami kerusakan cukup parah.
Pantauan Pasundan Ekspres di lokasi pada Rabu (7/2) siang, tampak jembatan itu mengalami kerusakan pada bagian sambungan ke jalan raya.
Sambungan itu terlihat roboh sebagian, sehingga jembatan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat secara bergantian. Dalam kondisi normal, jembatan itu seharusnya bisa dilintasi dua kendaraan dari dua jalur.
Baca Juga:Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang Aktifkan Kembali Koperasi Unit DesaTNI-Polri Tetap Sinergi Jaga Kondusifitas
Berdasarkan keterangan warga, Dadan (45) mengatakan, Jembatan Cilamaya sudah mengalami kerusakan cukup lama, hingga bertahun-tahun. Ironisnya, jembatan itu rusak tak lama setelah dibangun pada 2017. “Sudah lama ini rusaknya, sudah bertahun-tahun. Sekarang ya gini, melintas bergantian harus diarahin sama warga juga biar engga tabrakan,” kata Dadan kepada wartawan, kemarin.
Kondisi jembatan ini diperparah karena cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut akhir-akhir ini. Bahkan, Dadan mengatakan, sebagian jembatan tersebut sempat ambruk dan tidak bisa dilalui. “Kemarin pas akhir Januari 2024, karena hujan deras, tiang jembatan ini sempat bergeser. Bahkan ada yang patah. Tapi tak lama, hasil dari swadaya masyarakat langsung memperbaiki jembatan tersebut untuk sementara,” ujarnya.
Rohasih (42), yang juga merupakan warga sekitar mengaku kerap khawatir bila harus melintas di jembatan tersebut. “Khawatir pasti, takut tiba-tiba ambruk atau bagaimana. Yah semoga ada perhatian dari pemerintah agar bisa segera diperbaiki,” ucap Rohasih.(add/sep)