Perpres Publisher Rights Diteken Jokowi, Bukan untuk Batasi Kebebasan Pers Lebih Mengatur Soal Hubungan Bisnis

Jokowi teken Perpres Publisher Rights
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
0 Komentar

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa pemerintah terus mencari solusi dan kebijakan untuk perusahaan pers di dalam negeri.

Salah satunya adalah dengan menginstruksikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk memprioritaskan belanja iklan pemerintah untuk perusahaan pers.

“Ini berkali-kali saya sampaikan, minimal untuk bantalan jangka pendek. Memang ini tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan, perusahaan pers dan kita semua tetap harus memikirkan bagaimana menghadapi transformasi digital ini,” tutur Presiden.

Baca Juga:Polres Purwakarta Ringkus Ibu Pembuang Bayi di Kecamatan SukataniSempat Viral Bayi yang Lahir di BRI Unit Subang  Kota Dinamai Brimola

Sedangkan kepada para pembuat konten (content creator) di Indonesia, Presiden minta agar tidak khawatir dengan diresmikannya Perpres Publisher Rights.

Presiden menyebut Perpres tersebut tidak berlaku untuk para pembuat konten.

“Silakan dilanjutkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan dengan platform digital. Silakan lanjut terus karena memang tidak ada masalah,” tandasnya.

0 Komentar