Pemda Sadar TPA Panembong Darurat, Tidak Sanggup Lagi Menampung Sampah

TPA Panembong subang
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES DARURAT: Kondisi terkini TPA PAnembong yang semakin darurat. Tumpukan sampah kini sudah memenuhi jalan masuk utama dekat ke penimbangan armada sampah.
0 Komentar

SUBANG-Kondisi yang semakin memprihatinkan terlihat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Panembong. Keadaan semakin darurat di sana sudah tidak sanggup lagi menampung sampah dari 30 Kecamatan se-Kabupaten Subang. Setiap harinya tidak kurang dari 500 ton sampah.

Bahkan beberapa kali sampah tergerus air hujan hingga menyumbat aliran sungai cileueuy. Lebih parah lagi sampah yang terbawa aliran sungai sampai beberapa sawah warga di Wanareja.

Kondisi demikian dipertanyakan masyarakat, soal keseriusan Pemda Subang akan memindahkan TPA Panembong yang keadaannya semakin darurat.

Baca Juga:Amanda Manopo Diancam Mau DibunuhCerita Asal-usul Tugu Bintang di Desa Gambarsari yang Sudah Berusia Lebih dari Setengah Abad

Warga Subang Yandi (32) mengaku kejadian terbawanya sampah hingga ke sawah warga, menutup aliran sungai, sampai peristiwa kebakaran terulang lagi.

“Selain itu juga, baunya sudah sangat menyengat, terlebih jika musim hujan. Kalau saya ya merasa khawatir saja, karena dampaknya bukan saja ke masyarkat yang ada di sekitar sana, kami yang ada disepanjang bantaran sungai cileuluey juga kebagian,” ungkapnya.

Menurut Yandi, hingga saat ini tidak bisa dipungkiri, jika sampah yang sudah overload itu, sesekali tergerus aliran sungai dan terbawa aliran air sungai.

Upaya pemindahan TPA Panembong sudah diwacanakan sejak Januari tahun lalu, saat itu Bupati mengadakan Rapat Koordinasi khusus untuk membahas Pemindahan TPA. Turut hadir Wakil Bupati Subang, Direktur Utama PTPN, PUPR, DLH, bagian SDA.

Dalam pembahasan tersebut setidaknya didapat beberapa point penting. Mulai dari diperlukannya dukungan bantuan dari PTPN terkait penyediaan lahan untuk TPA, termasuk menargetkan tanggal 30 Januari 2020 TPA Panembong sudah harus ditutup.

“Kondisi TPA Panembong sudah sangat darurat, harus segera ditutup,” ungkap Bupati H.Ruhimat ketika itu dalam rapat tersebut.

Namun hingga kini, pemindahan TPA Panembong yang semula diwacanakan ke wilayah Subang Barat, yakni berada di antara Kecamatan kalijati dan Cipeundeuy tidak terdengar lagi kelanjutannya.

Baca Juga:Jebol Sepanjang 35 meter, Penanganan Tanggul Desa Bongas DikebutSebut Sistem Vaksinasi Lambat, Kadinkes Subang: Serahkan Kewenangan ke Daerah Saya Optimis Bisa Beres Satu Tahun

Padahal Wakil Bupati Subang, Agus Masykur sudah sempat cek lokasi dan melakukan sosialisasi pada masayarkat di sana.

Dikonfirmasi Pasundan Ekspres, Agus Maskur, Pemda masih melakukan proses pemindahan TPA Panembong. Saat ini memasuki tahap analisa Amdal.

“Ya kami juga sadar betul akan kedaruratan TPA Panembong. Prosesnya tidak berhenti, masih berlangsung. Saat ini sedang memasuki tahap analisa Amdal,” katanya usai menghadiri pelentikan pengurus Dekopinda Subang di Graha Sofia Stiesa,Rabu (24/2).

0 Komentar