Nahas, Seorang Pria Tua Tewas Tersambar Kereta saat Menunggu Waktu Berbuka

Nahas, Seorang Pria Tua Tewas Tersambar Kereta saat Menunggu Waktu Berbuka
0 Komentar

PURWAKARTA-Warga Kampung Sadang, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, dikejutkan dengan kejadian seorang pria tua yang tersambar kereta api, tak jauh dari kolong jembatan Sadang, Kamis (29/4) sore.

Warga pun langsung menghampiri korban untuk melihat kondisinya. Saat dicek, korban yang belum diketahui identitasnya itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. Terdapat luka terbuka di bagian kepala korban.

Tak jauh dari jenazah korban ditemukan sebatang tongkat dan makanan untuk berbuka puasa. Diduga sebelum kejadian, pria tua itu sedang menunggu waktu berbuka di pinggir rel.

Baca Juga:Kena Tipu, Puluhan Warga Dijanjikan Bekerja di PT HMMISila Pancasila Ternyata Saling Berlandasan

Menurut Ketua RT setempat, Asep Mulyadi mengatakan, berdasarkan informasi warga, pria tua tersebut tersambar kereta api yang melintas dari arah Cikampek menuju Bandung.

“Peristiwanya sekira pukul 17.00 WIB, menjelang waktu berbuka puasa, korban yang tengah melintas kemudian tersambar kereta api dari arah utara menuju selatan. Kami masih menunggu pihak kepolisian jadi kami tidak bisa memastikan si kakek tersebut warga sini atau bukan,” ujarnya, saat ditemui di lokasi kejadian.

Dihubungi terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Kota Purwakarta, Kompol H Januaryono mengatakan, pihaknya tidak menemukan identitas korban semisal Kartu Tanda Penduduk (KTP) di TKP.

“Saat ditemukan, korban diperkirakan berusia 60 tahun, memakai baju berwarna putih, mengenakan kain sarung bermotif kotak-kotak dan membawa tongkat. Diduga tewas terserempet atau tertabrak kereta api,” ujar Januaryono, saat dihubungi melalui gawainya.

Dijelaskannya, saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan visum.

“Korban meninggal dunia di lokasi,  dengan luka berat pada bagian kepala serta patah kaki dan tangan. Saat ini korban di evakuasi ke Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta. Sementara kasusnya ditangani Polres Purwakarta,” ucapnya.(add)

0 Komentar