SUBANG-Bupati Subang Ruhimat meminta warganya untuk mematuhi larangan mudik lebaran. Bupati meminta warganya untuk tidak ke luar daerah dan warga yang berada di luar daerah untuk menahan diri.
“Saya mohon, bersabar dan menahan diri, untuk tidak mudik ke Subang atau sebaliknya. Tetap diam di Subang bagi yang ada di Subang, begitupun yang ada di luar Subang, agar tidak balik dulu ke Subang pada Lebaran ini,” ujar Ruhimat, Selasa (4/5).
Larangan mudik lebaran kali ini, kata Ruhimat, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap rakyatnya. Pemerintah tidak bisa menjamin, tidak tertular oleh Covid-19 jika tetap memaksa mudik.
Baca Juga:Pintu Masuk Terminal Klari Ditutup, Paguyuban Agen Bus Terminal Klari MarahBaznas Sambangi Pabrik Kumpulkan Zakat
“Tetaplah berada di rumah, tidak melakukan mudik. Karena dengan mudik bisa saja tertular, atau bahkan menularkan covid-19. Sebab kita tidak tahu kapan, dan dimana bisa tertular covid tersebut,” tegasnya.
Ruhimat menyampaikan, jangan sampai kasus di India terjadi di Subang, bahkan Indonesia. Maka tetap patuhi larangan mudik lebaran tersebut.
“Kita lihat di India sana, berapa ribu jiwa mati akibat covid. Mungkin karena mereka lalai dan tidak mengindahkan ketentuan pemerintah,” tegas Ruhimat lagi.
Pada kesempatan yang lain, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur menyampaikam hal yang sama setelah mengikuti rakor penegakan Prokes dan Penanganan Covid bersama Satgas Nasional dan Kemendagri RI, Senin lalu (3/5).
Agus menyebut bahwa arahan Kemendagri sesuai perintah presiden, menekankan agar penanganan Covid-19 ini benar-benar jangan sampai kendor dan harus belajar dari kasus India. Dimana terjadinya ledakan tsunami Covid-19 yang sangat luar biasa, karena adanya kegiatan keagamaan dengan penerapan protokol kesehatan yang kendor, dan tidak ketat, serta masyarakatnya abai dengan protokol kesehatan tersebut.
“Semoga senantiasa kita diberikan kesabaran dalam menjalani ujian ini, kita sama-sama berharap juga agar pandemi segera berlalu. Pemerintah pusat telah mengeluarkan instruksi larangan mudik. Di seluruh wilayah Jawa Barat sendiri, khususnya di wilayah Subang sama, juga telah menyiapkan kebijakan penyekatan jalan bagi para pemudik,” pungkasnya. (idr/ysp)