Pelaksanaan Pilkades Mulai Disosialisasikan

Desa Karanganyar Subang
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES SAMBUT PILKADES: Sosialisasi dan penyamaan persepsi jelang Pilkades Serentak yang digelar Pemerintah Kecamatan Pusakajaya.
0 Komentar

SUBANG-Pemerintah Kecamatan Pusakajaya secara bertahap mulai menyampaikan informasi resmi pelaksanaan Pilkades serentak. Sosialisasi seperti dilakukan di Aula Desa Karanganyar, belum lama ini (9/6).

Sosialisasi dihadiri beberapa unsur lembaga desa mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta unsur masyaraka.

Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi menyebut sosialisasi tersebut menitikberatkan pada hasil pantauan Pilkades serentak di Indramayu serta menyamakan persepsi terkait pembiayaan Pilkades.

Baca Juga:Pasokan Air Berkurang Petani Buat Sumur PantekKodim 0619 Dukung Penuh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala MikroTahap 8

“Hasil studi kita di Indramayu kita sampaikan terkait prokesnya, pembiayaannya seperti apa, penataan TPS, ya seputar itu, ” imbuhnya.

Secara umum Pilkades serentak di masa pandemi ini diantaranya menggunakan banyak TPS untuk menghindari kerumunan dan membatasi hak pilih di setiap TPS.

“Selain potensi kerumunan, juga dari sisi potensi kerawanan bisa terurai. Kita lihat di Indramayu kan sampai sekarang juga tidak terdengar adanya konflik yang begitu besar karena konsentrasi yang tadinya menonton penghitungan di satu TPS, ini tersebar di beberapa TPS,” ucapnya.

Disisi lain yang jadi perhatian adalah segi pembiayaan Pilkades serentak. Sebab pembiayaan juga perlu disamakan persepsi dengan berbagai lembaga yang ada.

Sumber anggarannya kan bisa dari alokasi Dana Desa (ADD), PADes atau dana dari pihak ketiga yang tak terikat. “Nah dana dari pihak ketiga itu harus ada Perdes-nya. Disamping itu ada dana bantuan dari kabupaten meskipun jumlahnya tidak besar,” imbuhnya.

Dia mengatakan, aspek pembiayaan nantinya perlu diperhatikan lagi kaitannya dengan banyaknya TPS.

“Ini kan seperti pemilu biasa, Pilkades biasanya satu TPS di desa atau terpusat. Ini tersebar dibeberapa titik. Tentu soal biaya tenda, logistik, panitia yang mungkin akan bertambah banyak, juga harus dipersiapkan pembiayaannya,” ucap Vino.

Baca Juga:Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang Wujudkan Daerah Kampung IkanViral Video Gang Motor Konvoi Acungkan Sajam di Pamanukan, Polisi Ciduk Tujuh Pelaku

Hal-hal lain yang juga disampaikan adalah berkaitan dengan persyaratan umum serta penegasan pada panitia yang harus direkrut secara selektif.

“Panitia harus dipilih secara selektif dan memenuhi persyaratan yang sesuai dengan peraturan, seperti punya kapabilitas, memenuhi syarat pendidikan dan paham soal pelaksanaan Pilkades ini,” ucapnya.

Dengan demikian sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum berkaitan dengan pelaksanaan pilkades serentak. Sebab pihaknya juga sampai saat ini masih menunggu terbitnya Peraturan Bupati terkait dengan Pilkada serentak di Kabupaten Subang.(ygi/ysp)

0 Komentar