Berkat Konsisten Silaturahim, Dua Buku Baru Dr Aqua Dwipayana Terjual 30 Ribu Eksemplar

Berkat Konsisten Silaturahim, Dua Buku Baru Dr Aqua Dwipayana Terjual 30 Ribu Eksemplar
0 Komentar

Sementara Dr Aqua Dwipayana menyimak seluruh yang disampaikan Staf Bidang Komunikasi Sosial Poitik dan Masyarakat (Komsospolmas) Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 itu sambil membaca semua pesan yang ditulis para peserta. Penulis buku super best seller “The Powef of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu kaget dan tertegun ketika baca pesan dari Arniati.

Perempuan asal Desa Talapiti, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat itu menulis sejak sekitar tiga tahun lalu telah berusaha mengumpulkan uang untuk membelikan kacamata buat Bapaknya Juwaedin yang matanya rabun. Meski Bapaknya yang tinggal bersama Ibunya Yanti di desa kelahirannya, tidak pernah minta dibelikan kacamata kepada putrinya itu.

Setelah Ero selesai presentasi, Dr Aqua minta izin ke moderator Rico Juni Artanto untuk bicara. Laki-laki yang hobi silaturahim ini spontan memberi kejutan. Menyatakan siap membantu membelikan kacamata buat Bapaknya Arniati.

Baca Juga:76 Nakes KBB Terkonfirmasi Covid-19, Lima Orang Diantaranya Meninggal DuniaEnam Rumah Amblas Terkikis Sungai Gadung

“Saya membaca semua pesan yang ditulis para peserta. Saya tertarik dengan yang ditulis Mbak Arniati. Mulia sekali niatnya yaitu sejak tiga tahun lalu menabung untuk membelikan kacamata Bapaknya karena matanya sudah rabun. Insya Allah saya sekeluarga ikut membantu membeli kacamatanya,” ujar Dr Aqua yang disambut penuh suka cita oleh Arniati dan mendapat apresiasi yang tinggi dari para peserta.

Tiga hari kemudian, Selasa siang, 8 Juni 2021, Bapak dan ibu Arniati, pasangan suami istri Juwaedin (45 tahun) dan Yanti (41 tahun), warga Dusun Nggaro Nangga, Desa Talapiti, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa tenggara Barat tidak dapat menyembunyikan rasa syukur dan kegembiraannya. Itu setelah Juwaedin yang sehari-hari bekerja sebagai petani penggarap mendapatkan kacamata sehingga kedua matanya yang semula kabur melihat dekat, kini menjadi terang.

Arniati tak pernah membayangkan mendapatkan keberkahan dari sosok-sosok yang memiliki kepedulian sosial tinggi pada sesama yakni Dr Aqua dan Ero. Selain menyatakan rasa syukur yang mendalam, dia berkali-kali menyampaikan terima kasih kepada Dr Aqua sekeluarga.

Bagi anak kedua dari tiga bersaudara itu hadiah kacamata buat bapaknya merupakan kejutan. Sebelumnya sama sekali tidak pernah membayangkan bakal mendapat rejeki tersebut.

0 Komentar