Hasil Musrenbang Tahun 2020 Terancam Gagal Dibangun

YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES Camat Pusakanagara Drs Muhamad Rudi M.M
YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES Camat Pusakanagara Drs Muhamad Rudi M.M
0 Komentar

SUBANG-Rencana pembangunan dari hasil Musrenbang tahun 2020 yang dilaksanakan untuk tahun 2021 di Kecamatan Pusakanagara masih mengambang. Dalam konfirmasi Pasundan Ekspres pada Camat Pusakanagara Drs Muhamad Rudi M.M, saat ini pihaknya belum menerima daftar rincian atau salinan pelaksanaan pembangunan di tahun 2021.

“Belum tahu. Bahkan rencananya mau mengecek lebih dulu dan menanyakan ke Dinas PUPR. Apa saja yang akan dilaksanakan, terkena refousing atau tidak. Rencananya seperti itu,” imbuhnya.

Ia sendiri, belum mengetahui secara pasti terkait pembangunan tersebut. Bahkan, terkait adanya refocusing anggaran yang mungkin saja berdampak pada pembangunan dari hasil musrembang tersebut juga belum ia ketahui secara pasti.

Baca Juga:Renovasi Sekolah dari BRI, Ukir Senyum di Wajah Para Siswa di Dompu NTTPAW Anggota DPRD Subang Masih Menuggu Jadwal, Ini Penjelasan Sekwan

“Sepertinya refocusing masih ada, terkait informasi secara resmi pembangunan mana saja yang kembali tertunda atau ter-cancel itu saya belum tahu,” ungkapnya.

Sementara dalam pembahasan terakhir bersama dengan Bupati Subang H Ruhimat, ia menyampaikan pada tahun 2022 nanti, rencananya sebagian kewenangan pada Dinas PUPR dalam hal perbaikan jalan yang rusak ringan itu dapat dilaksanakan langsung oleh kecamatan.

“Ada informasi mekanisme ke arah sana. Kalau jalan rusak berat dan rusak sedang itu masih domain Dinas PUPR. Kalau ringan atau penambalan dan juga perbaikan kecil itu bisa dilakukan kecamatan. Jadi tidak harus menunggu Dinas PUPR,” imbuhnya

Meski demikian, ia tetap berharap agar di masa yang akan datang pembangunan kembali dapat dilaksanakan. Sehingga, beberapa kepentingan masyarakat seperti akses jalan yang rusak berat dapat segera diperbaiki oleh Pemda.

“Tentu kami pun berharap hal yang sama seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Saat ini, situasinya pandemi Covid-19 ini masih cukup tinggi dan perlu dilakukan sejumlah penanganan,” tutupnya.(ygi/vry)

0 Komentar