KEBETULAN saya tahu isi presentasi Haerul Anwar saat seleksi direksi BUMD PT Subang Sejahtera (SS). Ia menyampaikan ide bisnis penjualan pakan ikan.
Bekerjasama dengan BUMN Perikanan Indonesia (Perindo). Mas Bobi—begitu sapaan akrabnya—optimistis usaha itu akan berkembang.
Presentasi itu disampaikan di hadapan Bupati Ruhimat. Sebagai pemegang saham BUMD SS. Mendengar pemaparan itu, bagi Ruhimat, ide itu realistis. Mas Bobi juga menyampaikan detilnya. Berapa potensi pendapatan dan target pasar. Tentu, ada pula ide-ide lain untuk pembenahan BUMD itu.
Baca Juga:Volume Transaksi Digital BRI Tembus 4.000 Triliun Pada Kuartal II 2021Pesan Sederhana tapi Bermakna dari Dr Aqua Dwipayana, Pemuda Harus Menjadi Pionir Penerapan Prokes Selama Pandemi Covid-19
Singkat cerita, Mas Bobi terpilih jadi Direktur Operasional BUMD SS. Idenya itu ditagih bupati. Ia pun gerak cepat. Tidak sulit bagi Mas Bobi. Sebab sudah lama menjalin kerjasama dengan Perindo. Sejak ia membuka usaha tambak udah vanamei yang terkenal itu.
Tambak udang milik Mas Bobi yang pertama jadi lahan uji coba pakan udang bermerek ‘Muara’ yang diproduksi Perindo. Tahun 2020 lalu. Saat itu Perindo bahkan belum stabil dalam memproduksi pakan udang. Karung kemasannya pun belum siap.
Ternyata hasilnya menggembirakan. Tidak kalah dari pakan udang merek lain yang dibuat swasta. Mas Bobi bukan pelaku usaha udang dadakan. Saya kenal baik Mas Bobi saat menjadi anggota DPRD Subang periode 2009-2014.
Hingga kini sudah 7 tahun ia menjalani usaha udang. Mengelola 20 hektare lahan tambak udang. Jika satu hektare menghasilkan 6-7 ton udang, memberi keuntungan rata-rata Rp40 jutaan, silahkan hitung sendiri keuntungan totalnya.
Sebelum Mas Bobi, dulu saya kenal baik dengan Mimin Hermawan. Anggota dewan dari Golkar yang juga petambak udang. Memiliki 21 Ha lahan tambak. Namanya dikenal luas di kalangan petani ikan. Sebab ia penemu teknologi sistem plastik mulsa.
Sistem itu kini diadopsi oleh mayoritas petambak udang di Indonesia. Saya pernah sekali menemaninya ke Metro TV. Diundang interview bareng pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Mas Bobi juga sahabat baik Mas Mimin.