Sejarah Dimulainya Tahun Baru Islam 1 Muharram

Sejarah Dimulainya Tahun Baru Islam 1 Muharram
Sejarah Dimulainya Tahun Baru Islam 1 Muharram
0 Komentar

Sejarah Dimulainya Tahun Baru Islam 1 Muharram

Sejarah Dimulainya Tahun Baru Islam 1 Muharram. Tahun Baru Islam 1 Muharram diperingati setiap 1 tahun sekali. Walaupun dalam masa pandemi, semoga kita sebagai umat Islam menyambut malam tahun baru Islam penuh dengan kegembiraan.

Sejarah Tahun Baru Islam pada 1 Muharram ialah ditandai dengan peristiwa besar yaitu peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Perhitungan Tahun Baru Islam bermula pada masa sahabat Nabi, Umar bin Khattab RA tepatnya 6 tahun usai Rasul wafat.

Baca Juga:Ada Apa? Nora Alexandra Minta Didoakan Agar Sabar dan KuatPPKM Resmi Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2021, Ini Peraturannya

Sejarah Dimulainya Tahun Baru Islam 1 Muharram

Umar melaksanakan musyawarah dengan para sahabat hingga mereka pun sepakat untuk menjadikan momentum dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi Muhammad S.A.W sebagai awal mula perhitungan tahun dalam Islam.

Sebelum mengenal kalender Islam atau kalender Hijriah, masyarakat Arab mengenal tahun dengan menamainya menggunakan peristiwa penting yang terjadi di tahun tersebut.

Contohnya, kelahiran Nabi Muhammad SAW dikenal dengan Tahun Gajah. Tentu saja ada alasan tertenu, sebab pada tahun tersebut terjadi penyerangan terhadap Ka’bah oleh pasukan yang menggunakan gajah yang digunakan sebagai kendaraan perangnya.

Peristiwa Penting dan Dilarang Berperang dalam Bulan Suci Muharram

Nama Muharram itu secara bahasa diartikan sebagai bulan yang diharamkan. Yang berarti, bulan yang didalamnya orang-orang Arab dilarang (diharamkan) melakukan peperangan.

Orang Arab pada zaman dulu meyakini bahwa bulan Muharram merupakan bulan suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan.

Selain itu, terdapat juga beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharram, misalnya hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram yang diyakini hari kebebasan Musa dari kejaran Fir’aun, dan kita disunahkan berpuasa pada tanggal tersebut.

Kemudian ada juga peristiwa gugurnya Husein bin Ali, cucu Rasulullah di tanah Karbala.

Baca Juga:Kredit Pertanian BRI Tembus Rp117,54 Triliun, Pembiayaan Rice Mill Jangkau Lebih dari 40 Ribu NasabahPemdes Cigugur Kebut Realisasikan Pembangunan lingkungan

Bahkan, peristiwa terbelahnya laut merah saat Nabi Musa mau menyeberang sehingga Musa dan kaumnya yang setia selamat dari kejaran Raja Fir’aun juga terjadi di bulan Muharram.

Kemudian, beberapa peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan tersebut. Seperti dikutip dari laman resmi Nahdatul Ulama, berikut peristiwa-peristiwa penting lain yang terjadi di bulan Muharram:

0 Komentar