Pria yang hobi membaca dan menulis ini juga mengingatkan mahasiswa agar mengedepankan rasa bersyukur menjadi kelompok masyarakat yang mendapat tiket belajar di perguruan tinggi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk bisa bangkit produktif, berperan, serta berkontribusi positif bagi kehidupan masyarakat di masa mendatang.
“Sejak sekarang ketika menyandang titel sebagai mahasiswa, manfaatkan waktu secara optimal untuk belajar secara mendalam. Selama menjadi mahasiswa harus dapat menjaga nama baik perguruan tinggi tempat Anda belajar dan sebisa mungkin menunjukkan prestasi. Ketika Anda kemudian lulus dari pendidikan tinggi maka Anda akan dapat diterima lingkungan dengan baik, dalam konteks pekerjaan maupun lingkungan masyarakat,” ujar Dr Aqua.
Mantan wartawan di banyak media nasional itu menjelaskan bahwa komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses revolusi mental tersebut. “Untuk membangun komunikasi efektif seseorang harus memiliki karakter kokoh yang dibangun dari integritas pribadi yang kuat,” tegas penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim tersebut.
Baca Juga:Bambang: Pokok Gugatan Terhadap KLB Abal-abal Belum Diperiksa dan Diputus PN Jakarta PusatBeri Kemudahan Untuk UMKM, Kemenhub dan BRI Integrasikan Sitolaut Dengan Layanan Digital Banking
*Rendah Hati*
Dr Aqua menyarankan selama mengikuti perkuliahan dalam jaringan (daring atau online), mahasiswa agar dapat membangun komunikasi efektif. “Pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter dosen selama perkuliahan daring tersebut. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas dalam kuliah online. Selanjutnya, menghargai dosen apapun metode pengajaran yang diberikannya,” katanya.
Pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 150 orang dari hasil penjualan buku-bukunya itu.
Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini melanjutkan membangun komunikasi efektif juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun. “Selain itu, mahasiswa juga harus dapat mempelajari konsep bahasa nonverbal sehingga dalam setiap proses komunikasi kita dapat menyampaikan dan menerima pesan komunikasi secara efektif,” ujar Dr Aqua.
Untuk mencapai efektivitas komunikasi, menurut penulis buku “super best seller” yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” yang semakin padat jadwal kegiatannya di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa juga dapat menjalankan rumus REACH Plus AC. Hal ini mengacu pada lima aspek yakni “Respect” atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun selalu menghormati, jangan pernah meremehkan.