Awas Tertipu! Begini 3 Cara Melihat Perbedaan Oli Asli dan Palsu

Awas Tertipu! Begini 3 Cara Melihat Perbedaan Oli Asli dan Palsu
0 Komentar

RAGAM – Oli merupakan komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi sebagai pelumas.

Pada saat memilih oli asli, haruslah sesuai dengan karakter mesin mobil atau motor yang kita punya.

Sebab diketahui dari berbagai sumber terpercaya, masih banyak beredar oli palsu di Indonesia yang tentunya hal itu akan menyebabkan mesin kendaraan akan “rontok”.

Baca Juga:Cara Menggunakan Whatsapp Web di Handphone, Lebih Simpel!Alhamdulillah, Satpam yang Tersambar Petir di Belakang PT Komatsu Selamat!

Ketika membedakan oli palsu dan oli asli memang tidak terlalu mudah. Biasanya efek dari oli palsu dapat dirasakan beberapa waktu kemudian setelah diganti. Seperti suara mesin menjadi kasar, tarikan kendaraan juga menjadi berat

Perlu diketahui, oli palsu tidak mempunyai zat aditif khusus dan murni seperti pada oli asli yang intinya untuk memproteksi material komponen mesin ketika terjadi gesekan sewaktu mesin dioperasikan.

Pemakaian oli palsu dapat menyebabkan rusaknya mesin kendaraan, terlebih lagi pada piston, rocker arm dan camshaft akan lebih rusak.

Awas Tertipu! Begini 3 Cara Melihat Perbedaan Oli Asli dan Palsu

  • Periksa nomor produksi

Umumnya produsen oli menyertakan nomor identifikasi di dua tempat berbeda. Yakni  pada tutup botol dan kemasan, serta biasanya rapi dan sejajar.

Dua nomor kode produksi, yaitu di tutup botol yang disegel dengan yang di botolnya itu sama.

Maka dari itu, jika ada perbedaan angka antara yang ditutup dan di botol, wajib curiga dan itu dapat diduga adalah oli palsu.

  • Label oli palsu umumnya tidak bagus

Hal itu karena kualitasnya yang rendah dan umumnya dari bahan stiker bontax standar.

Baca Juga:Jelang Tahun Baru Pemerintah Evaluasi Program Vaksin Booster, Airlangga: Masih Menunggu Laporan dan Rekomendasi ITAGICalon Kades Terpilih Desa Pusakaratu Targetkan Penataan Pemerintahan

Jika dibanding label oli asli terlihat jauh berbeda, bahkan botol kemasannya terlihat tidak halus dan kusam.

  • Oli palsu sewaktu tutup dibuka dan cairan oli terlihat, warnanya keruh dan berbau menyengat.

Hal itu disebabkan oli palsu terbuat dari campuran bahan yang tidak seperti bahan oli asli.

Perihal itu mengakibatkan sewakty ditutup rapat dan seiring dengan waktu reaksi kimia, zat-zat itu menghasilkan warna keruh dan berbau menyengat.

Tiga cara melihat perbedaan oli asli dan palsu tersebut bisa kita lakukan waktu membeli oli.

0 Komentar