VIRAL – Polisi akhirnya dapat mengungkap pemeran video 61 detik mirip Nagita Slavina. Ternyata video itu adalah hasil rekayasa.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana memaparkan bahwa video 61 detik mirip Nagita adalah palsu. Video itu merupakan hasil rekayasa atau editing.
Oleh karena itu, pihaknya akan meminta keterangan pelapor terlebih dahulu.
“Recananya pekan depan pelapor akan dimintai keterangannya,” paparnya.
Pakar Multi Media dan Telematika, Roy Suryo menilai, video syur yang viral mirip artis Nagita Slavina bukan video rekayasa.
Baca Juga:PDBI Subang Silaturahmi ke KONI, Ketum KONI : Saatnya Ekskul Menjadi Prestasi Kebanggan SubangKisah Cinta Kesa Pria Asal Purwakarta yang Menikahi Gadis Jerman, Hidup Bahagia Tinggal di Hutan Jerman
“Saya jelas saya katakan itu bukan rekayasa. Jadi ini bukan video rekayasa. Ini video benar,” ujar Roy Suryo dilansir Sabtu 15 Januari 2022 via Fin.
Sebelumnya, mantan menteri Pemuda dan Olahraga ini menjelaskan, orang yang ada di dalam video syur 61 detik itu benar. Bukan hasil editan.
Walau demikian, Roy tidak memastikan orang tersebut adalah Nagita – Istri Raffi Ahmad.
“Benar memang ada orang seperti itu dengan tato di bagian tubuh seperti itu. Tapi apakah itu dia Nagita Slafina, itu biarkan kepolisian yang nanti menyidiknya,” bebernya.
Roy menjelaskan, turut mendukung Presiden KPI, Pitra Romadoni mempolisikan orang yang menyebar video itu.
“Saya mendukung upaya dari sahabat saya, Pitra Ramadon yang melaporkan itu. Demi kebenaran dan nama baik Nagita Slafina,” pungkasnya.
“Nanti diuji forensik membandingkan ciri ciri fisiknya benar atau tidak, nanti akan ketemu” jelasnya.
Baca Juga:Jaket Terbaru Jokowi! “G20” Asal Bandung Jadi Sorotan Netizen Saat Di MandalikaVideo Youtube “Baby Shark” Cetak Rekor Tertinggi, 10 Miliyar Kali Ditonton!
Roy menjelaskan, kepolisian nantinya akan mengejar pihak yang menyebar video tersebut.
“Yang dikejar adalah siapa pengunggahnya Dan penyebarnya. Karena menyebar video ini itu ada hukumnya. Bukan yang melakukan tapi pengedar nya. Atau bahkan melakukan rekayasa video itu, ” imbuj Roy Suryo.