Warga Divaksin Dapat Minyak Goreng Gratis, Dijatah Satu Liter per Orang

VAKSINASI: Petugas kepolisian memberikan minyak goreng kemasan kepada warga yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mapolsek Lembang, Senin (14/3). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
VAKSINASI: Petugas kepolisian memberikan minyak goreng kemasan kepada warga yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mapolsek Lembang, Senin (14/3). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Sekitar seribu orang mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Polsek Lembang, Senin (14/3). Warga cukup antusias, karena setelah divaksin, mereka menerima bantuan sembako gratis seperti minyak goreng dan beras.

Seperti diketahui, saat ini masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng yang dijual ritel modern hingga pasar tradisional. Walaupun ada, harga yang dijual masih diatas harga eceran tertinggi (HET).

Salah satunya disampaikan salah seorang warga Ardina (26). Dia mengaku, sengaja mengikuti vaksin booster karena berharap menerima minyak goreng ukuran 1 liter yang dibagikan cuma-cuma dari pihak kepolisian.

Baca Juga:Kasus Penganiayaan Moge di Bandung Berakhir DamaiSoal Penangguhan Penahanan Doni Salmanan, Sang Istri Menjadi Penjamin dalam Surat Penangguhan

“Alhamdulillah disaat sekarang minyak lagi susah, terbantu juga. Sekarang harganya diatas Rp 20.000 per liter. Stok memang lagi susah, kalaupun ada tetapi harus mengantri lama,” kata Ardina.

Setelah menerima vaksin, warga dipersilahkan memilih sendiri bantuan yang diperlukan seperti beras atau minyak goreng. Tersedia ratusan kilogram beras dan minyak goreng yang dibagikan untuk peserta vaksinasi.
Di tempat yang sama, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, pihaknya mengklaim sering melaksanakan operasi gabungan bersama instansi terkait untuk mencegah penimbunan minyak goreng yang saat ini langka.

Lihat Juga: Hj. Saleha Fatmawati, Warga Bandung Barat, Jual Minyak Goreng Rp. 14.000 ke Pelosok

“Kita melaksanakan penyelidikan untuk cegah tindak penimbunan di beberapa tempat. Beberapa tempat sudah dijadikan TO (target operasi), dan diselidiki ternyata hanya tempat penyimpanan biasa,” ungkapnya.

Polisi dibantu instansi terkait termasuk TNI berkomitmen bahwa di wilayah Jawa Barat tidak terjadi penimbunan minyak goreng. Stok minyak goreng yang ada bakal didistribusikan ke pasaran.

Lihat Juga: Minyak Goreng Satu Harga, Rp. 14.000! Laporkan Via Hotline Ini Jika Bermasalah

“Dan kegiatan pasar murah sudah diselenggarakan di beberapa tempat, Sukabumi, Bandung Barat, Cimahi. Sudah kita lakukan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat,” bebernya.(eko/sep)

 

0 Komentar