SUBANG-Vaksinasi bagi pelajar menjadi salah satu upaya percepatan untuk menyambut pembelajaran tatap muka. Untuk itu Polres Subang melaksanakan vaksinasi SMK Darul Ma’arif Pamanukan, Selasa (15/3)
Ratusan pelajar tampak antusias mengikuti Vaksinasi Merdeka TNI-Polri diselenggarakan kerjasama dengan Polres Subang Dimana vaksinator melibatkan unsur kesehatan Polres Subang.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Ma’arif, Hengky Iriawan mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan dari kerjasamanya dengan Polres Subang.
Baca Juga:Jaga Imunitas, WBP di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Purwakarta Dapat MultivitaminBawa Senjata Tajam Seperti Mau Perang, 9 Pelajar SMK di Pamanukan Diamankan Polisi
“Kegiatan ini merupakan kerjasama kami dengan jajaran Polres Subang, Alhamdulillah kita dapat menyisir siswa yang belum di vaksin lanjutan,” katanya.
Namun, Hengky menyayangkan karena siswanya banyak yang tidak dapat melukan vaksinasi dosis 3 atau booster karena terkendala usianya yang belum mencukupi.
“Rata-rata siswa kita berusia di bawah 18 tahun, sedangakan syarat vaksinasi booster minimal berusia 18 tahun,” ujarnya.
Selain untuk siswa, kegiatan Vaksinasi tersebut juga disediakan untuk masyarakat umum di sekitar sekolah.
“Ada juga masyarakat diluar sekolah yang ikut divaksin di sini,” imbuh Hengky.
Hengky juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Subang yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Kapolres Subang AKBP Sumarni yang telah bekerjasama untuk melakukan kegiatan Vaksinasi Merdeka di sekolah kami,” tutupnya.
Baca Juga:Operasi Lodaya Cegah Penyebaran Covid-19, Pengendara Diberi Vaksin dan MaskerJembatan Cibayongbong Akses Hidup Warga, DPRD Minta Pemkab Segera Perbaiki
Sementara itu, orang tua siswa SDN Sukamaju di Desa Rancaudik sempat menolak vaksinasi. Namun akhirnya puluhan siswa SD tersebut ikut divaksin. Hal tersebut berkat edukasi dari tim medis dan juga kepala sekolahnya.
“Berkat edukasi tentang bahaya Covid-19, akhirnya orang tua murid mengijinkan anaknya untuk divaksin,” kata Kades Rancaudik Wahyudin.
Pihak Pemdes terus mengajak dan mengimbau agar warganya pro aktif mngikuti anjuran pemerintah tentang vaksinasi ini. Saat ini mencegah lebih baik dari mengobati. Oleh karenanya anak anak sekolahpun sekarang jadi sasaran program vaksin.
“Kita juga ingin warga kita sehat, bebas dari Covid-19. Aktifitas tidak terkendala oleh serangan covid 19,” tambahnya.
Selain SDN Sukamaju ada tiga sekolah dasar lagi yang ada di Desa Rancaudik yang menggelar vaksinasi.
“Ini akan memberikan rasa aman ketika melaksanakan kegiatan belajar tatap muka dan memberikan herd immunity bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun,” pungkasnya.(ygi/dan/ysp)