RAGAM-Gunung tangkuban perahu merupakan salah satu objek wisata yang paling popular di wilayah provinsi Jawa Barat Indonesia.
Gunung tangkuban perahu merupakan salah satu gunung terbesar di tanah Parahyangan. Gunung tangkuban perahu berada di utara kota Lembang, sebelah utara kota Bandung.
Pemandangannya yang indah dan lokasinya yang strategis membuat objek wisata ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca Juga:Sejarah dan Keunikan Arsitektur Masjid Agung Demak5 Manfaat Kolang Kaling Sajian Khas Ramadhan
Selain akses nya yang mudah, pengunjung tak perlu bersusah payah untuk mendaki gunung. Pengunjung bisa mencapai puncak hingga tepat kesisi kawah menggunakan kendaraan.
Sesuai namanya Gunung Tangkuban Perahu adalah objek wisata gunung berapi yang masih aktif. Jika cuaca sedang cerah dan tidak berkabut Gunung Tangkuban Perahu dapat terlihat jelas dari kota Bandung. Jika dilihat dari jauh penampakan gunung tersebut menyerupai perahu yang terbalik.
Sejarah Gunung Tangkuban Perahu
Tangkuban perahu memang dikenal dari legenda rakyat yang disebut sangkuriang. Cerita legenda ini dimulai dari perpisahan seorang anak dan ibu kandungnya yaitu Dayang Sumbi.
Namun, pada suatu saat mereka dipertemukan kembali dengan kondisi yang tidak biasa. Pada waktu itu Sangkuriang sudah tumbuh dewasa sama seperti pria pada umumya dan berparaa tampan.
Kondisi yang berbeda dialami oleh Dayang Sumbi karena tidak terdapat perubahan pada paras wajahnya. Hal ini yang membuat Sangkuriang mulai tertarik dengan Dayang Sumbi karena kecantikannya. Namun, sangkuriang tidak mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibu kandungnya.
Pada suatu ketika Dayang Sumbi tidak sengaja melihat tanda lahir yang dimiliki Sangkuriang. Lalu Dayang Sumbi pun menjelaskan tanda lahir tersebut kepada Sangkuriang. Namun, sangkuriang tidak terima dengan penjelasan tersebut. Inilah yang menjadikan Sangkuriang semakin nekat untuk mempersunting Dayang Sumbi.
Hingga akhirnya Dayang Sumbi memberikan syarat utama jika Sangkuriang ingin mempersuntingya. Syaratnya yaitu Sangkuriang harus membuat sebuah kapal besar dengan waktu satu malam. Sangkuriang pun menyanggupinya.
Baca Juga:Cara Membuat Es Kopyor Segar, Pilihan Tepat Untuk Berbuka PuasaResep Cumi Saus Padang Lezat dan Praktis Cocok Untuk Menu Sahur
Singkat cerita, Sangkuriang mulai mengumpulkan tenaga dan meminta bantuan Jin untuk membuat kapal yang sangat besar. Melihat bentuk kapal yang hampir selesai, Dayang Sumbi pun mulai khawatir. Kemudian ia memiliki ide untuk membangunkan semua ayam untuk berkokok sebelum matahari terbit.