SAFARI RAMADHAN, Wagub Jabar Sambangi Pesantren Miftahul Huda, Sapa Warga Sukarapih

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berdialog dengan warga di Pesantren Miftahul Huda Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/4/2022).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berdialog dengan warga di Pesantren Miftahul Huda Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/4/2022).
0 Komentar

KABUPATEN BEKASI — Melanjutkan Safari Ramadan 1443 H, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyapa warga di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/4/2022).

Wagub merasa sangat senang bisa menyambung tali silaturahim dengan warga dan mendengarkan aspirasi sekaligus berbagi kebijaksanaan hidup sebagai bekal masyarakat.

Wagub Uu menyebut, pada kesempatan Safari Ramadan ia biasanya menyampaikan program- program kerja yang tengah dilakoni Pemda Provinsi Jabar. Wagub menyampaikan progres pembangunan yang sedang berlangsung kepada warga.

Baca Juga:Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Demokrat Jabar, Ridwan Kamil: Mari Bersinergi Bangun Jawa BaratNelayan Cirebon “Curhat” Kelangkaan Solar Kepada Jokowi dan Ridwan Kamil

Lebih dari itu, Pak Uu — sapaan karibnya — juga tak jarang menampung aspirasi yang disampaikan warga. Dengan begitu terbangun komunikasi dua arah antara Pemda Provinsi Jabar dengan warganya.

“Safari Ramadan menjadi ajang silaturahim dengan warga, dengan silaturahim maka akan terbangun komunikasi yang baik hingga adanya hubungan emosional antara pemimpin dengan warganya,” kata Pak Uu, di sela Safari Ramadan, di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/4/2022).

Kepada warga, Pak Uu berpesan agar memperhatikan keseimbangan antara pendidikan yang bersifat duniawi dan ukhrowi bagi anak- cucunya. Dia menganjurkan agar ilmu apapun yang tengah dituntut anak cucu, akidah dan ketauhidan wajib ditanamkan ke dalam hati mereka.

“Tanamkan ketauhidan, tanamkan akidah, tentang keesaan Allah SWT, karena ini tanggung jawab kita kepada anak cucu kita,” kata Panglima Santri Jabar.

Selanjutnya, Pak Uu mengingatkan warga Jabar yang ditemuinya untuk pandai bersyukur. Karena dengan takdir dilahirkan di Indonesia setiap warga dapat menjalankan ibadah dan syariat dengan aman dan tentram.

Bahkan hari- hari besar keagamaan kerap diperingati setiap tahunnya, bahkan difasilitasi oleh pemerintah. Hal tersebut belum tentu terjadi di negara lain.

“Jadilah bangsa yang pandai bersyukur, begitu nikmat kita malaksanakan ibadah di negeri tercinta,” katanya.

Baca Juga:Ridwan Kamil Dampingi Jokowi Bagikan BLT dan Bantuan Modal Usaha Kepada Pedagang Pasar di CirebonBacaan Do’a Qunut 15 Ramadhan, Lengkap Latin dan Artinya

“Oleh karena itu kita sebagai bangsa harus menjalin kebersamaan, pesan saya mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” tambah Pak Uu.

Maka, Pak Uu mengajak warga untuk mengantisipasi isu atau kabar hoaks yang berpotensi memecah belah bangsa dan mengadu domba. Sebaliknya, semangat persatuan harus digelorakan.

0 Komentar